BERITA UNIK BERITA VIRAL

3 Hadiah Termahal dan Termewah Sepanjang Masa

Marioqqlounge  3 Hadiah Termahal dan Termewah Sepanjang Masa. Musim perayaan natal dan tahun baru sudah dekat, dimana banyak orang mulai sibuk untuk bungkus membungkus kado atau hadiah yang akan diberikan kepada orang-orang yang disayanginya.

Meski tidak secara langsung berkaitan dengan satu perayaan, terdapat beberapa hadiah terbaik dan termahal yang pernah diberikan. Hadiah dimaksud tidak selalu berbentuk barang.

Berikut 3 hadiah termahal dan termewah sepanjang masa yang wajib diketahui seperti dilansir dari MARIOQQ.

 1. Permata di Mahkota

5 Hadiah Termahal Sepanjang Sejarah

Maharaja terakhir dari Kekaisaran Sikh, Duleep Singh, pernah menghadiahkan sebuah berlian Koh-i-noor 186 karat kepada Ratu Victoria di tahun 1849.

Tetapi mengingat permata raksasa itu agak kusam, permaisuri Pangeran Albert ini, memotongnya menjadi 105,6 karat. Ini membuat berlian itu jauh lebih cemerlang dari sebelumnya.

Sekarang ini pun, permata ini berada di Queen Mother’s crown (mahkota ratu Elizabeth) dan terus menjadi sorotan dari Permata Mahkota Inggris.

Setelah berlian ini ditemukan, sampai sekarang harganya pun tidak ternilai. (Sebagai perbandingan, Hope Diamond 45,42 karat, di estimasi bisa bernilai lebih dari USD 250 juta).

2. Kebebasan itu Tidak Gratis

Setelah mengalami krisis keuangan selama 7 tahun, di tahun 1770-an Prancis mendanai Perang Kemerdekaan Amerika sebesar kira-kira USD 20 miliar dalam hitungan uang hari ini.

Hadiah donasi tersebut pun memberikan rakyat Amerika kebebasan dari dominasi Inggris, walaupun hadiah tersebut bisa dikatakan merugikan Raja Louis XVI.

3. Daya Tarik Sebuah Mutiara

Pada tahun 1917, seorang bankir dari kota New York, Morton Plank, menukar rumahnya yang berlantai enam di fifth Avenue dengan kalung mutiara senilai USD 1 juta (setara dengan USD 10 juta untuk kurs dolar hari ini) bagi istri mudanya.

Sayang, beberapa tahun kemudian harga perhiasan itu anjlok. Kalung mutiara itu akhirnya dijual hanya seharga USD 150.000, setelah kematian Nyonya Plank di tahun 1956.

Sekarang bekas rumah dari Plank sendiri bernilai ratusan juta Dolar AS. Ini disebut merupakan aksi tukar paling merugikan dalam sejarah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *