5 Perbedaan Nyata Hubungan yang Sehat vs Hubungan Beracun
BERITA UNIK

5 Perbedaan Nyata Hubungan yang Sehat vs Hubungan Beracun

5 Perbedaan Nyata Hubungan yang Sehat vs Hubungan Beracun

marioqqlounge – Cinta dan nafsu terkadang tidak bisa dibedakan. Keduanya juga bisa hadir bersamaan secara tidak terduga. Namun, biasanya hati akan memberi tahu jika adanya suatu hubungan yang tidak sehat. Hanya saja, beberapa orang sering mengabaikan sinyal yang datang.

Berikut adalah ulasan mengenai perbedaan cinta yang sehat dan beracun secara garis besar dari berbagai aspek. Simak, yuk! POKERONLINE

  • Tujuan sebuah hubungan

Dalam healthy love, pengembangan diri adalah yang paling penting. Kedua belah pihak menginginkan yang terbaik untuk satu sama lain. Jadi masing-masing introspeksi diri. Dalam toxic love, fokus utama adalah pada hubungan itu sendiri, kadang-kadang terobsesi dengan hubungan orang lain yang begitu langgeng.

Sebenarnya dalam hubungan sehat terjadi jika adanya rasa aman secara emosional yang dipupuk dari dasar kepercayaan.

  • Kedekatan

Dalam healthy love, adanya rasa nyaman ketika mempunyai minat dan hobi yang berbeda. Saling mendukung satu sama lain. Sehingga bisa berteman dengan siapapun di luar hubungan. Intinya masing-masing dapat mengejar minat dan gagasan tanpa takut ditegur atau dikekang. Dalam toxic love, ada keterlibatan total dalam kehidupan satu sama lain bagaikan amplop dan perangko. Ini yang dinamakan ketergantungan.

Sekilas ketergantungan ini seperti pertanda bahwa sesuatu berjalan dengan lancar sehingga benci untuk saling menjauh. Nyatanya, selalu bersama bisa menjadi bumerang karena tidak leluasanya dalam beraktivitas. Orang-orang dalam hubungan yang sehat tahu bahwa menyalurkan minat dan bakat, menjalin persahabatan dengan orang lain sebenarnya bisa membuat suatu hubungan jadi lebih baik.

5 Perbedaan Nyata Hubungan yang Sehat vs Hubungan Beracun

BACA JUGA ARTIKEL INI : 5 Sifat Yang Dapat Membuat Hubungan Percintaanmu Memburuk

  • Tindakan

Dalam healthy love, tidak ada perjuangan dalam merangkul individualitas pasangan. Maksudnya tidak ada keinginan untuk mengubah pasangan sesuai dengan keinginan. Dalam toxic love, ada obsesi untuk mencoba mengubah pasangan menjadi seseorang yang lebih disukai daripada mencintai mereka apa adanya.

Mengubah pasangan ke arah yang lebih baik diperbolehkan asalkan tahu tempatnya. Misalnya, pasangan adalah seseorang yang introvert lalu kamu ingin mengubahnya menjadi seseorang yang ekstrovert. Itu akan mematikan ciri khasnya. Kecuali, jika pasangan kamu suka buang sampah sembarangan, boleh kamu tegur secara baik-baik.

  • Menangani masalah

Dalam healthy love, jika salah satu pasangan melakukan kesalahan segera mengakui perbuatanya dan meminta maaf. Dalam toxic love, kesalahan dianggap tidak ada. Bahkan sulit untuk meminta maaf jika memang ternyata salah. Lebih parahnya lagi melakukan aksi diam jika kecewa.

Setiap orang dalam hubungan pasti pernah membuat kesalahan, tetapi hal yang paling penting dan berat adalah mengakuinya.

  • Komunikasi

Dalam healthy love, setiap percakapan bersifat membangun, berusaha memahami dan membantu, atau menyampaikan kasih sayang kepada pasangan. Dalam toxic love, percakapan dimaksudkan untuk menyalahkan, membela, atau memanipulasi pasangan.

Mungkin bagi beberapa orang sulit untuk mengakui bahwa memiliki perbedaan pendapat tidak berarti benar ataupun salah. Terkadang masalah kecil bisa menjadi besar jika salah satu saling mempertahankan pendapat. Parahnya lagi jika mempunyai kesalahan di masa lampau lalu diungkit kembali.

Nah, itu tadi 5 poin utama tentang perbedaan antara cinta yang sehat dengan cinta yang beracun. Mencintai seseorang boleh tetapi jangan berlebihan, secukupnya saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *