Pria dengan Cinta Tulus Tak Akan Berkata Kasar
BERITA UNIK

Pria dengan Cinta Tulus Tak Akan Berkata Kasar

Pria dengan Cinta Tulus Tak Akan Berkata Kasar

Marioqqlounge – Pria dengan Cinta Tulus Tak Akan Berkata Kasar Saat menjalin hubungan asmara, setiap perempuan pasti berharap bahwa pria yang mencintainya adalah pria baik yang selalu memperlakukannya dengan lemah lembut serta penuh cinta. Setiap perempuan pasti berharap bahwa pria yang dicintainya juga memiliki perasaan yang sama dengannya.

Diakui atau tidak, setiap perempuan juga berharap bahwa pria yang menjalin hubungan asmara dengannya memiliki cinta tulus padanya. Namun, bagaimana dengan pria yang mengaku memiliki cinta tulus namun ternyata suka berkata kasar bahkan suka memukul hingga memar?

Seorang pria yang memiliki cinta tulus dan sejati, jangankan memukul kekasih hingga memar, sekedar berkata kasar saja ia tak akan kuasa. Pria yang benar-benar mencintaimu tak akan pernah tega melukai perasaanmu melalui perkataan maupun perbuatannya Sahabat Fimela.

Pria dengan Cinta Tulus Tak Akan Berkata Kasar

Ketika seorang pria telah memiliki cinta yang tulus, ia akan memperlakukan perempuan yang dicintainya dengan penuh cinta, kasih sayang dan kelembutan. Pria yang tega menyakiti apalagi berlaku kasar kemudian meminta maaf dan terus mengulang perbuatannya yang sama, sebaiknya segera tinggalkan.

BACA JUGA: Cara Menghilangkan Rasa Galau Karena Putus Cinta

Secinta apapun Sahabat Fimela dengan pria yang ternyata suka berlaku kasar, pikir lagi untuk mempertahankan hubungan yang ada. Kalau dia memang benar-benar sayang dan cinta sama seperti cintamu ke dia, dia tak akan pernah melukai perasaanmu apalagi menggores luka di tubuhmu.

Kekerasan dalam hubungan tak hanya bisa terjadi saat sudah berumah tangga, namun juga kerap terjadi di masa pacaran, atau disebut juga dating violence. Tak selalu berupa kekerasan fisik, namun juga dapat berupa kekerasan verbal maupun emosional.

Sayangnya, kekerasan verbal semacam ini jarang disadari karena tak meninggalkan bekas fisik. Tanpa disadari, justru ucapan memiliki efek yang lebih besar dibandingkan luka fisik.

Tak jarang pula, wanita tetap bertahan dalam hubungan, meski pasangannya kerap melontarkan kata-lata kasar dan tidak sepantasnya. Dalam pikirannya, mereka menolak untuk meyakini bahwa kekerasan verbal sebenarnya bagian dari dating violence sendiri.

Pria dengan Cinta Tulus Tak Akan Berkata Kasar

“Umumnya dalam ‘dating violence’ terdapat pola yang ‘khas’ pada perilaku kekerasan yang dilakukan dalam sebuah hubungan. Pola tersebut biasanya membentuk siklus berulang seperti ‘lingkaran setan,” tutur Ratih Ibrahim, psikolog sekaligus konsultan cinta Wolipop.

Seperti yang diungkap Ratih, ada siklus berulang untuk kekasih yang kerap melakukan dating violence. Di awali dengan fase kekerasan, kemudian diikuti fase bulan madu, saat kekasih meminta maaf dan berlaku manis. Seolah menunjukkan ia bukan lagi individu yang sama, setidaknya sampai pertengkaran berikutnya terjadi.

Jika pola ini juga terjadi dalam hubungan, Anda perlu mulai membuka pikiran dan melakukan evaluasi mengenai kualitas hubungan yang telah dijalani selama ini. Bila setelah melakukan evaluasi menunjukkan pasangan tidak menghargai, atau membuat Anda rendah diri dan tak layak dicintai, sebaiknya pertimbangkan kembali kelanjutan hubungan bersamanya.

Meski berdalih cinta, namun perlu diingat bahwa Anda wanita berhak untuk merasa dicintai, dihargai dan harus lebih menyayangi diri sendiri. Pikirkan kembali masa depan jika terus bersama orang yang membuat Anda merasa tak berharga. Sumber : MarioQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *