RUMPUT TETANGGA LEBIH HIJAU MarioQQ Lounge – Halo teman tercinta dimanapun anda berada salam sejahtera buat gansis semua semoga dalam keadaan sehat walafiat, bagi yang sedang sakit semoga lekas sembuh . Seperti biasa TS membuat yang disarikan dari hal-hal yg ada disekitar kita yang menyangkut urusan wedding and family.
Kali ini TS ingin sedikit meminta pendapat gansis terkait istilah “Rumput Tetangga Lebih Hijau” Padahal bisa aja tetangga gak punya rumput atau rumputnya dibabat abis LOL. Maksudnya kenapa kok istri orang/suami orang terlihat lebih menarik baik itu hanya ada dalam pikiran atau memang timbul niat untuk ikut “merawat rumput tetangga”
Hal ini bisa juga berlaku kebalikan istri/suami kita dikagumi oleh tetangga kita misalnya..nah Loh….padahal dirumah kita gak ada rumput hijau adanya “rumput hitam” atau rumput laut di kulkas adanya buat bikin es teler.
Sebenernya kenapa sih banyak denger/alami kalo liat bini orang misalnya kok lebih kece bagai lebih glowing lebih kinclong ???
Itu bisa jadi karena dalam pikiran agan itu membandingkan apa yang istri orang miliki. dengan yang tidak istri kita miliki. Misalnya istri kita gak punya lesung pipit, istri orang ada lesung pipitnya.
Tapi dilain sisi istri tetangga gak ada tahi lalatnya…trus istri kita punya tahi lalat di keteknya pas jemur baju dibelakang, eh tetangga liat jadi mupeng liat tahi lalat istri kita. Bikin gemes2 gimana menurut si tetangga.
RUMPUT TETANGGA LEBIH HIJAU
Nah itulah yang dinamakan dengan “Hukum Ketiadakbiasaan”, tiap hari liat lesung pipit lama2 biasa, trus kita tiap hari liat tahi lalat bini..jadi biasa juga eh begitu liat lesung pipit bini orang kok keknya menarik gitu ya, walaupun hanya dalam pikiran aja, karena kalo sampe berani macem2 bini udah nyiapin parang ( tau sih suaminya suka liat2 bini tetangga makanya disiapin parang ama bini teras wkwkwwkwk rasain tuh )
Jadi kalo diibaratkan skenario gaje ada pertukaran istri dalam jangka waktu 3 bulan, saya yakin deh kemungkinan agan ingin istri beneran kembali segera. Karena istri tetangga jadi biasa aja. Begitupula hal ini berlaku dari perspektif si istri. Tapi kalo malah betah sama bini orang gimana? ya resiko tanggung sendiri deh.
Kalo menurut artikel yang ane liat di internet gini katanya.
Proses Rasa Jenuh yang Manusiawi
Tidak peduli secantik apa istri anda, setelah sekian lama menikah, kecantikannya akan mulai terlihat biasa, karena anda setiap hari melihatnya dan mencintainya lebih dalam dari sekedar penampilan fisik. Sama saja dengan perfume yang dipakai sekian tahun, wanginya lama kelamaan mulai resisten di hidung kita
Pemandangan Atau Sesuatu yang Lain Otomatis Akan Membuat Manusia “Tergerak” Untuk Tertarik Secara Visual
Ini bukan berarti ada yang salah dengan kejiwaan seorang pria, tapi nature pria memang sudah begitu dari sono-nya, terlahir sebagai makhluk visual. Lagi pula wanita juga tidak bisa menyangkal bahwa untuk apa berdandan kalau tidak untuk tampil cantik, menarik dan dilihat?
Ketika Sedang Bersosialisasi, Wanita Lain Tidak Membicarakan Masalahnya
Membicarkan hal hal diluar permasalahan, dalam situasi rileks bersahabat, membuat wanita otomatis “glowing”. Apalagi jika yang dibicarakan menyangkut hobby dan passion sang wanita. Coba perhatikan betapa semangat dan bercahayanya wajah para wanita ketika diajak ke butik. Bandingkan dengan ketika anda mengajaknya ke toko onderdil.Atau pas misal kita si tetangga ada bisul di pantatnya…jadi kecewa deh ya…hahaha canda
Manusia Mendambakan yang Tidak Bisa Didapatkan
Istri orang lain mungkin saja kelihatan lebih seksi, tapi pernahkah anda hai para pria ganteng sejenak merenung dan berpikir kembali belasan tahun lalu, ketika anda masih bujangan dengan penghasilan pas-pasan, dan istri anda bisa saja memilih pria lain yang lebih ganteng dan mapan, namun toh dia tetap memilih untuk mencintai anda dalam susah dan senang?. POKER ONLINE
TS tidak sedang mengajak para gansis untuk tertarik sama binor atau sumor, biar TS aja yang tertarik sama binor eh….wkwkwkwk maksudnya biar ini dijadikan renungan aja. Mari kita hargai pasangan kita dan lebih bersyukur dengan yang kita miliki, trus kalo pasangan kita gak menghargai dan bersyukur memiliki kita gimana donk? … Ya isu itu mesti diselesaikan dulu jika tidak resiko “rumput lebih hijau” akan semakin kuat. Tapi jika semakin kita menghargai pasangan dan bersyukur dengan pasangan kita maka resiko “rumput lebih hijau” akan semakin tipis, karena rumput kita lebih lebat…ya paling gak sama hijaunya deh ama tetangga hehehe.
