BERITA UNIK BERITA VIRAL

4 Keunikan Tana Toraja dari Rumah Adat hingga Prosesi Pemakaman

Marioqqlounge 4 Keunikan Tana Toraja dari Rumah Adat hingga Prosesi Pemakaman. Tana Toraja adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan dengan keindahan alam dan budaya yang kaya. Tana Toraja telah lama sukses menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

4 Keunikan Tana Toraja

Tradisi di Tana Toraja juga masih sangat lekat dengan kehidupan masyarakat di sana dan masih dipertahankan hingga kini. Selain itu, Tana Toraja juga memiliki sederet destinasi wisata yang menawan, mulai dari situs religi hingga wisata alamnya.

Berikut 4 keunikan Tana Toraja dari rumah adat hingga prosesi pemakaman seperti dilansir dari MARIOQQ.

1. Tana Toraja Miliki 5 Kuburan

4 Keunikan Tana Toraja

Tana Toraja memiliki beberapa kuburan unik dari pada yang lainnya, seperti kuburan Goa, kuburan Gantung, kuburan batu Liang, kuburan pohon Passiliran, hingga kuburan Pattane. Satu satunya adalah Goa Londa yang umumnya adalah kompleks pemakaman kubur batu.

Goa ini jadi tempat penyimpanan jenazah yang khusus bagi keturunan langsung leluhur Toraja. Goa Londa yang terletak di perbatasan antara Makale dan Rantepao, tepatnya di sebuah desa kecil bernama Sandan Uai.

Jauh sebelum masuknya agama Islam dan Kristen, nenek moyang masyarakat Tana Toraja mengenal kepercayaan bernama Alukta. Kepercayaan inilah yang banyak mengatur dan menjadi landasan berbagai ritual adat dan tradisi dalam masyarakat toraja, salah satunya adalah tradisi menyimpan jenazah.

2. Keunggulan Kopi

4 Keunikan Tana Toraja

Tana Toraja berada di daerah pegunungan yang mayoritas penduduknya bertani kopi dan merupakan komoditas unggulan. Kopi Toraja adalah salah satu varian kopi yang populer dan berkualitas terbaik dengan cita rasa unik.

Uniknya, aroma herbal yang dihasilkan ini sangat khas dan jarang ditemui pada kopi lainnya menjadikan kopi ini spesial. Kopi Toraja berwarna cokelat tua dengan bentuk biji yang tidak beraturan serta rasanya yang tidak terlalu pahit.

3. Ritual Rambu Solo

Rambu Solo

Ritual sakral masyarakat suku Toraja ini diyakini mampu mengantarkan jenazah ke alam damai, yang disebut puya. Secara umum, ritual ini terdiri atas tujuh tahapan, yakni Rapasan, Barata Kendek, Todi Balang, Todi Rondon, Todi Sangoloi, Di Silli, dan Tadi Tanaan.

Keunikan Rambu Solo lainnya, yakni dikorbankannya puluhan ekor kerbau. Masyarakat Toraja percaya, kian banyak kerbau yang dikorbankan, akan semakin cepat jenazah menuju puya.

Usai jenazah dikuburkan, saatnya bagi para ibu untuk menyediakan beragam hidangan dari potongan hewan yang dikorbankan untuk dimakan bersama. Keluarga, tetangga, dan tamu yang datang berbaur menyatu dalam satu jamuan.

4. Kerbau di Tana Toraja Bernilai Tinggi

Kerbau berperan penting dalam upacara Rambu Solo. Keluarga yang berduka biasanya berkurban beberapa kerbau untuk disembelih lalu dibagikan kepada warga.

Kian langka kerbau tersebut dapat menunjukkan kian tingginya strata sosial orang yang akan dimakamkan. Harga termahal kerbau di Tana Toraja dapat mencapai Rp1 miliar lebih, tergantung jenis kelangkaan kerbau.

Salah satu jenis kerbau termahal adalah tedong saleko. Kerbau langka ini berkulit putih dengan kombinasi belang hitam hingga bola matanya yang berwarna putih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *