5 Manfaat Vitamin A
Marioqq Lounge – 5 manfaat vitamin untuk menunjang fungsi tubuh agar bekerja secara optimal sehingga kesehatan tubuh akan selalu terjaga. Di samping itu kita juga perlu untuk mengetahui bagaimana masing-masing vitamin itu bekerja. Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari manfaat dan fungsi vitamin A bagi kesehatan tubuh.
Mungkin sejak kecil kita telah diajarkan bahwa vitamin A memiliki manfaat yang baik bagi penglihatan atau mata kita dan mungkin hanya itu saja yang kita ketahui. Padahal masih banyak manfaat dan fungsi vitamin A lainnya seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penuaan dini, sampai mencegah penyakit kanker.
Vitamin A adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini berfungsi terhadap penglihatan, pembelahan dan perkembangan sel, reproduksi dan imunitas tubuh. Efek antioksidannya juga dapat menangkal radikal bebas. Vitamin A ada dalam dua bentuk – retinoid (kebanyakan ditemukan dalam produk hewani) dan beta-karoten (prekusor vitamin A yang bersumber dari tanaman). Keduanya akan menunjang berbagai manfaat vitamin A.
5 Manfaat dan fungsi vitamin A yang paling utama:
Kesehatan Mata
Vitamin A dipercaya dapat meningkatkan penglihatan dengan cara membantu senyawa protein tubuh (opsin) yang sensitif dalam membedakan antara terang dan gelap. Hal ini tidak terlepas dari senyawa retinol yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan sel pada mata yang menyalurkan objek dari mata ke otak. Namun tidak hanya itu saja, penyakit-penyakit mata seperti rabun senja, glaukoma, katarak juga dapat dihindari dengan vitamin A.
Mencegah Kanker
Menurut sebuah studi yang dilakukan di University of York, konsumsi suplemen vitamin A bisa membantu mengobati beberapa jenis. Karena fungsi vitamin A disini dapat mengontrol sel-sel ganas. Penelitian ini terutama dilakukan pada sel kanker prostat, tetapi mungkin juga dapat bekerja untuk jenis kanker lainnya. Walau demikian jangan serta merta minum suplemen vitamin A secara berlebihan. Cara terbaik adalah memenuhi asupan vitamin A dari sumber makanan yang alami.
Membangun Kekebalan Tubuh
Salah satu manfaat hebat vitamin A yaitu dapat meningkatkan kekebalan tubuh terutama pada anak-anak. Hal ini didukung oleh BandarQ sebuah studi yang dilakukan di London yang menemukan bahwa suplemen vitamin A dapat menurunkan angka kematian anak hingga 24 persen di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Sedangkan kekurangan vitamin A pada anak-anak dapat meningkat kerentanan terhadap infeksi seperti diare dan campak dan juga bisa menyebabkan kebutaan.
Menunjang Fungsi Tubuh
Vitamin A memainkan peran langsung dalam menjalankan fungsi normal tubuh dan juga membantu dalam pengembangan sistem syaraf pusat. Hal ini juga diperlukan dalam pembentukan sel sperma, pengaturan produksi hemoglobin dimulai dari masa kehamilan.
Mencegah Penuaan
Vitamin A memiliki antioksidan (Beta Karoten) yang tidak hanya mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas tetapi juga membantu dalam peremajaan kulit. Vitamin A akan mengusir garis dan kerutan pada kulit dengan memproduksi lebih banyak kolagen yang bertanggung jawab untuk menjaga kulit tetap kenyal dan tampak muda. Di samping itu juga baik untuk kesehatan rambut dan mempercepat penyembuhan luka.
Walaupun Poker Online begitu banyak fungsi dan manfaat vitamin A, tapi kita tidak boleh semberono dengan mengonsumsi suplemen vitamin A secara berlebihan atau tanpa rekomendasi dokter. Karena kelebihan akan memiliki efek berbahaya bagi tubuh. Catat dan ingat, inilah kebutuhan harian vitamin A: Pria : 900 mcg / hari, Wanita : 700 mcg / hari. Ibu hamil: 770 mcg / hari, dan ibu menyusui: 1300 mcg / hari.
Begitu banyak fungsi dan manfaat SAKONG vitamin A. Tapi kita tidak boleh semberono dengan mengonsumsi suplemen vitamin A secara berlebihan atau tanpa rekomendasi dokter. Karena kelebihan akan memiliki efek berbahaya bagi tubuh. Catat dan ingat, inilah kebutuhan harian vitamin A: Pria : 900 mcg / hari, Wanita : 700 mcg / hari. Ibu hamil: 770 mcg / hari, dan ibu menyusui: 1300 mcg / hari.
Pemakaian vitamin A berlebihan lebih dari 200.000mcg dalam satu hari atau 10.000mcg dalam jangka Panjang dapat membahayakan bagi tubuh seperti gangguan pencernaan, gangguan penglihatan, iritasi, nyeri kepala bahwa gangguan janin.
