Dalam Perut Penyu Terdapat Banyak Sampah Plastik di Pantai Phuket
BERITA VIRAL

Dalam Perut Penyu Terdapat Banyak Sampah Plastik di Pantai Phuket

MarioQQ Lounge – Dalam perut penyu terdapat banyak sampah plastik di pantai Phuket. Sampah plastik jadi persoalan yang mengkhawatirkan Thailand, seperti terjadi di Pantai Phuket. Seekor penyu hijau muda di selamatkan dari pantai tersebut. Setelah di bedah, di dalam perut dan ususnya di temukan 150 potongan sampah dan plastik.

Melansir dari laman The Thaiger, penyu ini pertama kali di temukan di Pantai Kata di Phuket pada 23 Juli 2021. Kondisinya bahkan lemah dan sakit. Penyu tersebut di bawa oleh dokter hewan di Pusat Penyelamatan Satwa Terancam Punah Laut Sireetarn untuk di pelajari dan bahkan di obati.

Penyu tersebut bahkan memiliki berat tiga kilogram dan menderita penyumbatan usus. Kemungkinan besar hal itu di sebabkan oleh banyaknya limbah. Sampah plastik tersebut tertelan di perairan yang sebagian besar tercemar di lepas Pantai Phuket.

Dalam Perut Penyu Terdapat Banyak Sampah Plastik di Pantai Phuket

Peneliti juga menemukan total 150 buah sampah menurut Pusat Penelitian Sumber Daya Kelautan dan Pesisir, hulu Laut Andaman dari Departemen Sumber Daya Kelautan dan Pesisir. Sampah tersebut terdiri dari 57 persen kantong plastik BandarPoker.

Temuan itu dengan jelas menggambarkan kerusakan yang di lakukan oleh penggunaan kantong plastik yang berlebihan di Thailand. Sebanyak 21 persen lainnya terdiri dari sampah plastik tipis, sedangkan 16 persen berasal dari plastik keras. Ada juga beberapa kain dengan serat dan kain sebanyak enam persen dari sampah yang di temukan dalam tubuh penyu.

Masalah Besar

Sampah plastik adalah masalah besar di Thailand, menurut laporan terbaru dari Thailand Development Research Institute. Rata-rata 1,3 ton sampah tidak di kelola dengan baik setiap tahun.

Dalam Perut Penyu Terdapat Banyak Sampah Plastik di Pantai Phuket

Sebanyak, 0,41 ton berakhir di laut Thailand yang dapat membahayakan kehidupan laut. Pada peringkat pencemar sampah plastik terburuk ke lautan dan lautan, Thailand berada di peringkat 10 dunia.

Sebelumnya, peristiwa seekor duyung mati juga terjadi di Thailand pada 18 Agustus 2019. Hewan tersebut terluka karena infeksi yang di dalam perutnya terdapat banyak potongan sampah plastik.

Kuda Nil dan Paus

Peristiwa hewan menelan sampah plastik tak hanya terjadi di Thailand, tapi juga di Indonesia. Beberapa waktu lalu seekor kuda nil di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor menelan botol plastik bekas yang di lempar pengunjung.

BACA JUGA : Perubahan Air Danau Menjadi Merah Muda Di Argentina Sangat Berbahaya

Sebelumnya, seekor paus mati terdampar di Pulau Kapota, Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada 19 November 2019. Isi perut paus jenis Sperma (Physeter macrocephalus) itu bahkan berisi sampah dengan total mencapai 5,9 kilogram.

Paus tersebut ditemukan nelayan bahkan dalam kondisi sudah mati dan mulai membusuk. Sampah yang ada di dalam perut ikan paus tersebut terdapat banyak sampah plastik.

SUMBER BERITA : MARIO QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *