BERITA KESEHATAN TIPS & TRICK

Ada 4 Penyebab Bau Kaki yang Tidak Sedap dan Cara Atasinya

MARIOQQ LOUNGE – Ada 4 Penyebab Bau Kaki yang Tidak Sedap dan Cara Atasinya. Penyebab dari bau kaki yang tidak sedap perlu untuk diketahui supaya dapat menghilangkan baunya dengan tepat. Bau kaki yang tidak sedap membuat orang yang mengalaminya merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri.

Ada 4 Penyebab Bau Kaki

Penyebab bau kaki yang tidak sedap sering kali terjadi karena kebersihan yang kurang terjaga. Selain itu, masih banyak faktor yang menjadi penyebab bau kaki tidak sedap. Untuk mengembalikan rasa percaya diri dan kenyamanan, maka anda juga harus mengetahui cara menghilangkan bau kaki yang tidak sedap.

Berikut ternyata ada 4 penyebab bau kaki yang tidak sedap dan cara mengatasinya seperti dilansir dari POKER ONLINE.

Jarang Mengganti Kaus Kaki dan Sepatu

Ada 4 Penyebab Bau Kaki

Jarang mengganti kaus kaki atau sepatu serta sering memakai sepatu yang pengap dapat membuat kaki menjadi lembap. Area kaki yang lembap itulah yang akan memicu terjadinya pertumbuhan bakteri lebih banyak. Bakteri dan keringat yang menumpuk dapat menjadi penyebab bau kaki yang tidak sedap.

Pada beberapa kasus tertentu kondisi ini juga bisa memicu pitted keratolysis akibat Corynebacterium, Dermatophilus congolensis, atau Streptomyces. Adapun gejalanya berupa kulit telapak kaki berlubang kecil-kecil yang terkadang menyatu dan disertai nyeri, sensasi terbakar, serta berbau.

Kutu Air

Ada 4 Penyebab Bau Kaki

Kutu air, ataupun yang dikenal sebagai nama latin athlete’s foot, dapat disebabkan oleh infeksi jamur. Tidak hanya para atlet saja, kondisi ini juga bisa menyerang siapa saja. Kutu air biasanya ditandai dengan rasa gatal dan kulit kaki yang kering dan pecah-pecah. Anda pun jadi rentan mengalami berbagai masalah kaki lainnya, termasuk bau kaki.

Hiperhidrosis

Penyebab bau kaki yang ke-3 disebabkan oleh kondisi hiperhidrosis. Hiperhidrosis adalah kondisi ketika seseorang berkeringat secara berlebihan, bahkan terkadang tak berkaitan dengan aktivitas fisik maupun suhu panas. Kaki penderita hiperhidrosis pun bisa sangat basah dan lembap oleh keringat sehingga memicu timbulnya, terutama saat mengenakan sepatu.

Perubahan Hormon

Perubahan hormonal seseorang tentu dapat menyebabkan bertambahnya produksi keringat. Kondisi ini pun umumnya terjadi pada masa pubertas maupun kehamilan. Jadi tidak heran, jika remaja dan ibu hamil lebih rentan mengalami bau kaki karena keringat yang berlebihan.

Dibaca Juga : Ada 4 Masalah Mulut Yang Menandakan Kondisi Kesehatan Tubuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *