BERITA UNIK

Bahaya Racun Gurita Cincin Biru yang Ditemukan Turis Bali

Marioqqlounge – Bahaya racun gurita cincin biru yang di temukan turis bali. Sebuah video yang belakangan viral di Tik Tok menunjukan seorang turis di Bali memagang salah satu gurita paling berbahaya di dunia menggunakan tangan kosong.

Gurita cincin biru masuk ke dalam jaringan gurita yang mematikan di dunia.

Baca Juga : Usaha Bisnis Wig Di Jepang Makin Berkembang Saat Pandemi Covid-19

Sekilas gurita cincin biru tidak terlihat berbahaya. Ornamen warna bernuansa psychedelic dan ukurannya yang relatif kecil membuat gurita ini terkesan menggemaskan dan tidak berbahaya.

Gurita itu tinggal di lautan pesisir Samudra Pasifik antara Australia dan Jepang dan juga di pulau-pulai Indonesia.

Bahaya Racun Gurita Cincin Biru yang Ditemukan Turis Bali

Gurita ini memiliki kukuran 5 sampai 15 sentimeter, terkadang gurita ini memiliki warna kekuningan atau berkamuflase dengan warna pasir di pantai. Warna gurita akan berubah menjadi biru cerah ketika akan menyengat lawannya.

Bahaya Racun Gurita Cincin Biru yang Ditemukan Turis Bali

Meskipun hampir semua spesies gurita berbisa, namun gurita cincin biru termasuk dalam spesies yang paling mematikan di lautan. Racunnya 1.000 kali lipat lebih kuat daripada sianida.

Seperti pada hewan lainnya, gurita ini menyerang jika merasa dalam kondisi terancam. Saat tidak mencari makan atau jodoh, gurita cincin biru sering bersembunyi di celah-celah, cangkang atau sampah laut.

Racun yang dihasilkan gurita tersebut mampu membunuh 20 manusia dalam waktu beberapa menit.

Sebuah studi pada tahun 2008 mencatat ada 3 laporan kematian dalam gigitan gurita dalam beberapa dekade terakhir.

Gurita cincin biru memiliki racun yang di sebut Tetrodotoxin. Kandungan ini juga ditemukan pada racun ikan buntal.

TTX adalah salah satu jenis racun paling serius dan mematikan yang ditemukan di lautan.

Kelenjar cairan gurita menghasilkan racun, dan bakteri menyebar melalui paruhnya.

TTX dapat melumpuhkan manusia dalam hitungan menit, karena manusia tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup, dan kematian akibat gurita cincin biru akan terjadi.

Pada awal gigitan kepada manusia, gurita cincin biru ini tidak memiliki dampak gigitan yang dirasakan oleh manusia.

Reaksi usai disengat gurita tersebut tergantung pada jumlah cairan yang masuk kedalam tubuh manusia.

Gejala gigitan gurita cincin biru akan berkembang pesat dalam waktu sekitar 10 menit.

Sumber : Marioqq Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *