Gak Cuma Kurang Mesra & Intim, Ini 5 Hal Penyebab Selingkuh
BERITA KESEHATAN

Disfungsi Ereksi Atau Impotensi Produktivitas Kerja Pria Menjadi Merosot

Disfungsi Ereksi Atau Impotensi Produktivitas Kerja Pria Menjadi Merosot

Marioqqlounge – Disfungsi ereksi atau impotensi produktivitas kerja pria menjadi merosot dan menjadi momok bagi kaum pria. Impotensi tak cuma membuat performa di ranjang menurun, tapi juga berpengaruh terhadap kinerja kerja.

Hipotesis itu didapat dari sebuah studi terbaru yang dilakukan perusahaan farmasi Pfizer bekerja sama dengan lembaga riset kesehatan Kantan Health dan Alvarado Hospital, California, Amerika Serikat. Studi menemukan bahwa impotensi berpengaruh terhadap produktivitas dan kehadiran pria saat bekerja.

Peneliti memeriksa data yang dikumpulkan dari National Health and Wellness Surveys sepanjang 2015-2016. Sebanyak lebih dari 50 ribu pria berusia 40-70 tahun asal Brazil, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan AS terlibat dalam riset.

Hasilnya, sebanyak 24,8 persen pria dengan impotensi dilaporkan mengalami penurunan produktivitas kerja. Hanya 11,2 persen pria tanpa gangguan disfungsi ereksi yang mengalami penurunan produktivitas kerja.

Disfungsi Ereksi Atau Impotensi Produktivitas Kerja Pria Menjadi Merosot

Selain itu, ditemukan juga sebanyak 28,6 persen pria dengan impotensi dilaporkan mengalami gangguan aktivitas umum, hampir dua kali lipat dibanding pria yang tanpa impotensi. Bahkan, sebanyak 7,1 persen pria memilih bekerja di rumah dan sebanyak 22,5 persen menyatakan mereka tetap bekerja meski merasa tak sehat.

“Studi ini menunjukkan bahwa impotensi tetap jadi perhatian. Satu hal, bahwa impotensi mempengaruhi produktivitas dan absen,” kata Direktur Pfizer, Wing Yu Tang, melansir The Independent.

Hasilnya, sebanyak 24,8 persen pria dengan impotensi dilaporkan mengalami penurunan produktivitas kerja. Hanya 11,2 persen pria tanpa gangguan disfungsi ereksi yang mengalami penurunan produktivitas kerja.

Selain itu, ditemukan juga sebanyak 28,6 persen pria dengan impotensi dilaporkan mengalami gangguan aktivitas umum, hampir dua kali lipat dibanding pria yang tanpa impotensi. Bahkan, sebanyak 7,1 persen pria memilih bekerja di rumah dan sebanyak 22,5 persen menyatakan mereka tetap bekerja meski merasa tak sehat.

“Studi ini menunjukkan bahwa impotensi tetap jadi perhatian. Satu hal, bahwa impotensi mempengaruhi produktivitas dan absen,” kata Direktur Pfizer, Wing Yu Tang, melansir The Independent.

Sumber : MarioQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *