BERITA UNIK

Harta Karun China Pada Proyek MRT Ditemukan Artefak Ukiran China

Marioqqlounge – Proses pembangunan Mass Rapid Transit fase I 2A CP 201 ruas Bundaran HI sampai Harmoni. Tim konstruksi menemukan harta karun berupa artefak yang terpendam di dalam tanah. Salah satunya adalah ukiran China.

Ada seperti ukiran-ukiran China gitu di bilang dari abad 19, tapi saya nggak tau juga tahunnya berapa, kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P. Sabandar, dari rekaman yang di terima.

Baca Juga : Memakai Helm Magic Com Ternyata Pengendara Ini Akhirnya

William mengatakan penilaian terhadap temuan di proyek MRT akan dilakukan oleh tim cagar budaya. Jika artefak yang di temukan di izinkan tim cagar budaya untuk di pamerkan pada visitor center tertentu akan di lakukan.

Ini lagi di bicarakan ada situs cagar budaya yang bisa di kembalikan fungsinya, ada sebagian yang dapat akan di tampilkan. Tapi ini akan di bicarakan dengan tim cagar budaya, kalau bisa di tampilkan visitor center kita bisa tampilkan.

Harta Karun China Pada Proyek MRT Ditemukan Artefak Ukiran China

Namun, bila dari penilai ternyata artefak tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi, perusahaan akan menyerahkan artefak itu kepada pihak berwenang.

Kalau ada nilai sejarah tinggi tinggi tentu akan di serahkan ke museum atau pihak terkait.

Harta Karun China Pada Proyek MRT Ditemukan Artefak Ukiran China

Sebelum mulai konstruksi, PT MRT Jakarta melibatkan ahli tim cagar budaya dalam pembangunan termasuk proses penggalian. Tujuannya supaya tidak merusak cagar budaya yang di lewati saat penggalian terowongan.

Dalam proses awal perencanaan pembangunan ruas ini, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan. Pembangunan fase kedua arah utara ini akan melewati kawan bersejarah. Pihaknya harus siap berhadapan dengan objek cagar budaya.

Contoh klasik yang ingin kita hindari ialah pada saat pembangunan, ditemukan objek cagar budaya karena tidak diantisipasi dengan baik sehingga menimbulkan penundaan proyek.

Oleh karena itu, sejak awal, PT MRT Jakarta (Perseroda) membentuk tim khusus yang melibatkan berbagai pihak. Agar mendapatkan berbagai masukkan dan kebutuhan terhadap perlindungan cagar budaya tersebut.

Hasil tersebut di tuangkan ke dalam kontrak kerja dengan kontraktor pembagun agar mereka tahu. Dan wajib melakukan investigasi detail dan membentuk tim khusus yang terdiri dari pakar saat pelaksanaan proyek.

Sumber : Marioqq Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *