BERITA UNIK

Kartu debit magnetic stripe yang biasa digesek bakal diblokir

Marioqqlounge – Kartu debit magnetic stripe yang biasa di gesek bakal diblokir oleh beberapa bank besar tanah air. Untuk itu, nasabah di himbau untuk segera melakukan penukaran kartu debit gesek ini. Demi keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi menggunakan kartu debitnya ke depan.

Salah satu bank besar tanah air bakal memblokir kartu debit gesek adalah BNI.

Baca Juga : Phuket Sudah Siap Meneriima Wisatawan Mancanegara

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengungkapkan jika ada nasabah yang masih menggunakan kartu debit jenis magnetic stripe.

Baik yang masa berlakunya berakhir atau jatuh tempo maka harus segera di ganti. Nasabah harus melakukan pergantian kartunya paling lambat 31 April 2021.

Jika sampai batas waktu yang sudah di tentukan nasabah masih tidak menukarnya. Maka BNI dapat melakukan penonaktifan kartu debit tersebut.

Kartu debit magnetic stripe yang biasa digesek bakal diblokir

Corina menambahkan, Bni telah memiliki fasitilas BNI Sonic untuk melakukan penukaran kartu. Nasabah dapat menukarkan kartu debit lamanya dengan kartu debit chip tanpa antri menggunakan fasilitas BNI Sonic di seluruh Indonesia.

Kartu debit magnetic stripe yang biasa digesek bakal diblokir

Selain BNI, Bank Mandiri juga akan menerapkan aturan serupa. Bank Mandiri akan melakukan cleansing Mandiri debit magnetic stripe, atau memblokir kartu debit magnetic stripe yang belum di konversi menjadi Mandiri denit chip.

Proses pemblokiran dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan masa kedaluwarsa expiry date kartu.

Dari laman Bank Mandiri, untuk kartu yang kedaluwarsa 2021-2022 akan diblokir pada tanggal 1 April 2021. Lalu, kartu yang kedaluwarsa pada 2023-2025 akan di blokir pada 1 Juni 2021, dan kartu kedaluwarsa 2026-2030 di blokir 1 Juli 2021.

Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menargetkan jika migrasi kartu debit tersebut ini bisa selesai pada Desember 2021.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan BRI juga mengedukasi nasab untuk melakukan transaksi tunai tanpa kartu. Dengan menggunakan aplikasi BRImo yang saat ini dapat di lakukan di 92% ATM dan CRM BRI.

Kemudian PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendorong pemegang kartu Paspor BCA untuk mengganti kartu ATM berbasis chip sebelum 31 Desember 2021. Direktur BCA Santoso mengungkapkan ini di lakukan untuk meminimalisir kejahatan dalam bertransaksi perbankan.

Santoso mengungkapkan memang sejak 2015 BI sudah mencanangkan implementasi. Standar Nasional Teknologi Chip dan penggunaan 6 digit PIN untuk kartu AYM/kartu debit yang di terbitkan di Indonesia.

Oleh karena itu, penggantian ke kartu Paspor Bca ber-chip wajib di lakukan. Agar tidak kesulitan saat ingin bertransaksi di bank maupun merchant-merchant yang telah mengganti mesin EDC-nya.

Sumber : Marioqq Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *