BERITA UNIK

Kejahatan Virtual Meningkat Selama Pandemi Berlangsung

Marioqqlounge – Pandemi Covid-19 mempercepat proses digitalisasi di berbagai sektor industri. Meski memiliki sejumlah dampak positif, perpindahan bisnis dari manual ke digital bukan tanpa risiko. Salah satu risiko yang di hadapi adalah kejahatan virtual.

Menurut data dari Accenture, kejahatan di dunia maya telah meningkat enam kali lipat sejak pandemi. Bahkan, pada paruh pertama 2021, terjadi peningkatan instrusi siber global sebesar 125 persen di bandingkan periode yang sama pada 2020.

Baca Juga : Pabrik Royal Enfield Di Thailand Beroperasi Siap Impor Ke Indonesia

Tak hanya itu, risiko kejahatan siber juga rentan terjadi pada perusahaan yang mengadopsi sistem kerja remote atau jarak jauh. Pasalnya karyawan menggunakan perangkat pribadi mereka dan virtual private network (VPN) untuk mengakses jaringan intranet perusahaan.

Hal tersebut membuat staf IT akan kesulitan untuk mengelola infrastruktur yang tersebar di banyak perangkat. Tanpa disadari, ini dapat membahayakan keamanan data perusahaan.

Hal tersebut membuat staf IT akan kesulitan untuk mengelola infrastruktur yang tersebar di banyak perangkat. Tanpa disadari, ini dapat membahayakan keamanan data perusahaan.

Kejahatan Virtual Meningkat Selama Pandemi Berlangsung

Selain itu, terdapat berbagai faktor lain yang dapat mengakibatkan hilangnya data dan kerugian finansial perusahaan, mulai dari kegagalan hardware dan software, serangan ransomware, hingga penghapusan yang tak disengaja.

Kejahatan Virtual Meningkat Selama Pandemi Berlangsung

Mempertimbangkan hal tersebut, setiap pelaku bisnis harus memiliki proteksi untuk menjaga keamanan aset digital.

Saat hendak memilih solusi backup data, perusahaan juga harus ingat bahwa jumlah dat akan selalu meningkat. Dengan demikian, biaya penyimpanan juga akan terus bertambah seiring menumpuknya data.

Oleh karena itu, perusahaan harus cerdas dalam memilih solusi backup komprehensif yang tidak hanya canggih, tetapi juga hemat biaya.

Solusi perlindungan aset digital

Memiliki strategi bakcup data yang solid merupakan bagian integral untuk memastikan bisnis dapat kembali normal setelah mendapatkan serangan siber.

Solusi terbesar harus dilengkapi dengan berbagai teknologi mumpuni supaya bisnis dapat menghadapi tantangan baru dalam transformasi digital.

Setidaknya, terdapat empat solusi untuk menghadapi berbagai risiko dan tantangan dalam bisnis digital.

Pertama, memiliki manajemen data terpusat untuk implementasi yang lebih mudah. Solusi pencadangan data terpusat dapat mengurangi beban kerja IT.

Kejahatan Virtual Meningkat Selama Pandemi Berlangsung

Hal tersebut di lakukan dengan menawarkan manajemen pencadangan yang intuitif untuk seluruh endpoint, termasuk server, mesin virtual, dan aplikasi software as a service (SaaS).

Melalui satu konsol sederhana, tim IT dapat menerapkan dan memantau tugas pencadangan secara tepat waktu dengan laporan terperinci.

Kedua, pilih solusi teknologi termutakhir untuk memaksimalkan efisiensi penyimpanan.

Saat ini, pertumbuhan data bisnis yang cepat turut menimbulkan masalah pada pencadangan data, mulai dari kebutuhan ruang penyimpanan yang luas, waktu pencadangan yang lama, penggunaan bandwith tinggi, serta peningkatan biaya.

Synology menawarkan solusi backup data lewat teknologi network attached storage (NAS) yang dilengkapi dengan aplikasi pencadangan komprehensif bawaan tanpa biaya lisensi. Dengan demikian, data Anda dapat terlindungi secara terpusat dan efisiensi penyimpanan data pun meningkat.

Adapun salah satu perusahaan yang sudah menggunakan jasa Synology adalah PT Amerta Indah Otsuka. Perusahaan ini menggunakan solusi NAS SA3600 dan softwarebackup. Active Backup for Business (ABB) dari Synology untuk mem-backup seluruh mesin virtual, server fisik, dan PC.

Dengan menggunakan jasa dari Synology, PT Amerta Indah Otsuka telah mengimplementasikan solusi yang terjangkau dan terkonsolidasi. Pasalnya, produk dari Synology dapat menyederhanakan dan mengelola tugas pencadangan secara terpusat dengan mudah.

Selain itu, ruang penyimpanan data PT Amerta Indah Otsuka juga lebih hemat 85 persen.

Perpaduan dari NAS SA3600 dan softwareABB dapat melindungi semua aset digital perusahaan dan menyelesaikan tantangan perlindungan data mereka.

Sumber : Marioqq Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *