BERITA VIRAL

Kesaksian Cosmas Juru Parkir Penghadang Pasutri Bom Katedral

Marioqqlounge – Kesaksian Cosmas balalembang (52), juru parkir di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makasar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi, tengah mengatur keluar masuk kendaraan jemaat pada transisi misa kedua ke misa ketiga.

Ia yang sudah bertugas di Katedral sekitar 10 tahun lalu itu kemudian melihat sepeda motor yang ditumpangi dua orang memaksa masuk ke area Gereja.

Tubuh kecilnya kemudian menahan kendaraan itu masuk dengan alasan sederhana.

Baca Juga : Godzilla Vs Kong Buat Rekor Film Holywood Kala Pandemi

Yakni, ibadah telah selesai, sejumlah anggota jemaat hendar keluar gereja, dan salah satu pemotor itu menggunakan pakaian yang identik dengan umat agama lain.

Waktu itu beberapa umat mau keluar, pagar mulai terbuka. Ada yang keluar dan ada yang masuk, ujar Cosmas saat mengurai kejadian nahas tersebut.

Kesaksian Cosmas Juru Parkir Penghadang Pasutri Bom Katedral

Ia sempat menahan pemotor yang kemudian diketahui pasangan suami istri itu dari jarak 2 meter. Tak di kira, ledakan terjadi. Jadi saya tahan, tiba-tiba Bom meledak dari kedua pemotor tersebut. Saya langsung bilang Tuhan tolong saya.

Akibat ledakan bom itu, Cosmos mengalami luka bakar di bagian depan badannya meski tidak serius jika dibandingan kekuatan bom. Sementara, tubuh pelaku bom bunuh diri hancur.

Cosmas Menahan tetapi heranny kenapa bisa hanya luka-luka bakar di badan, padahal dia berdiri tidak sampai 2 meter dari pelaku bom bunuh diri.

Atas usahanya menahan dua pemotor itu, ratusan anggota jemaat yang masih berada di dalam maupun di luar gedung Gereja terselamatkan olehnya.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, selain dua pelaku bom bunuh diri itu. Meski begitu, 19 orang mengalami luka-luka ringan.

Kini, Cosmas yang terkena luka bakar bersama sejumlah korban lainnya dirawat di Rs Bhayangkara setelah sebelumnya mendapat tindakan pertama dari Rs Stella Maris. Di sana, pengobatannya menjadi tanggungan negara.

Pastor Joni menyebut Cosmas, yang saat ini masih terbaring di rumah sakit, di kenal sebagai sosok yang tak banyak bicara, penuh perhatian, dan selalu sigap mengarahkan kendaraan yang hendak keluar masuk dari Gereja Katedral guna mencegah kecelakaan dan mengurangi kemacetan.

Dia perhatian sekali, jika ad mobil mau keluar, dia jaga agar tidak terjadi kecelakaan.

Sejumlah pejabat pun menjenguk para korban di Rs Bhayangkara, Makasar Senin (29/3), mulai dari Wali Kota Makasar Danny Pomanto, Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Kemarin juga saya ke sini, dan hari ini sudah ad kemajuan. Kita harap semoga cepat pulih.

Polisi menyebut pelaku merupakan bagian dari kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina.

Sumber : Marioqq Poker Onlime

Kesaksian Cosmas Juru Parkir Penghadang Pasutri Bom Katedral

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *