Kisah Bocah yang Tak Bisa Terkena Sinar Matahari
BERITA UNIK

Kisah Bocah yang Tak Bisa Terkena Sinar Matahari

Kisah Bocah yang Tak Bisa Terkena Sinar Matahari Sehingga Kulitnya Melepuh dan Terbakar

Kisah Bocah yang Tak Bisa Terkena Sinar Matahari. Pernah menonton film ‘Meet Me After Sunset’ atau ‘Midnight Sun’ yang bercerita tentang seorang yang tak pernah bisa terkena sinar matahari sumur hidupnya? Cerita tersebut memang diambil dari kisah nyata anak dan remaja yang tak bisa keluar di siang hari karena penyakit langka yang mereka derita. Agen Capsa

Baru-baru ini juga ada anak lelaki usia 13 tahun yang menderita penyakit ini. Namanya Rifky. Bocah asal Malang Kulon, Surabaya, itu didiagnosa menderita kelainan genetik Xeroderma pigmentosum. Meskipun begitu, Rifky tetap semangat bersekolah dengan segala risiko yang harus ia tanggung. Bagaimana kisahnya? Yuk, simak dalam ulasan berikut ini.

Apa itu Xeroderma pigmentosum?

Kisah Bocah yang Tak Bisa Terkena Sinar Matahari

Xeroderma pigmentosum adalah salah satu penyakit kelainan genetika di mana kulit seorang sangat peka terhadap sinar matahari terutama sinar ultraviolet. Penyakit ini langka dan jarang ditemui, jika ada yang menderita maka bisa dihitung jari. Melansir timbul luka bakar, bercak-bercak, dapat melepuh dan muncul kerusakan pada DNA. Penyakit ini juga bisa disebut sebagai penyakit Vampire atau porfiria.

Penyebab timbulnya penyakit kulit Vampire

Kisah Bocah yang Tak Bisa Terkena Sinar Matahari

porfiria secara khusus disebabkan oleh mutasi enzim perbaikan eksisi nukleotida. Saat berfungsi normal, enzim ini akan mengoreksi DNA kulit yang rusak akibat radiasi sinar UV. Mutasi menyebabkan enzim ini gagal bekerja sehingga kerusakan DNA menjadi permanen dan terakumulasi. Selain kelainan genetik, penyakit ini juga bisa datang dari sebab penggunaan obat terlarang, konsumsi alkohol berlebih, serta obat hormonal.

Rifky sudah menderita sejak duduk di TK

Kisah Bocah yang Tak Bisa Terkena Sinar Matahari

Bocah yang sedang ramai diperbincangkan ini bernama Rifky. kulit Rifky mengalami perubahan sejak ia duduk di bangku Taman Kanak-kanak. Setiap terkena sinar matahari, akan timbul bercak hitam pada wajah, leher, lengan, hingga tungkai. Meskipun tidak terasa gatal, jika dibiarkan terus menerus, penyakit ini akan berubah menjadi kanker kulit yang serius. Rifky sendiri pernah mendapat pengobatan berupa operasi beberapa benjolan yang ada di bagian pipinya. Benjolan yang terus bermunculan juga berefek kepada mata Rifky. Ia hanya bisa melihat dengan jarak pandang 20 cm.

Tetap semangat sekolah

Meskipun hidup dengan keterbatasan, Rifky tetap semangat sekolah. Ia tak pernah mengeluh atas kondisi kulit yang ia derita. Rifky kini terdaftar sebagai siswa di SMP Home-Santren Kebaikan –setelah sebelumnya tak ada yang mau menerimanya. Setiap hari, pulang-pergi sekolah ia naik taksi online. Biaya kendaraan tersebut sendiri ditanggung oleh sekolahnya. Kepala sekolahnya juga mengatakan bahwa mereka sebisa mungkin membuat Rifky nyaman sekolah tanpa harus merasa kesakitan. “Saya ingin bisa main seperti anak lainnya. Tidak perlu selalu pakai jaket ataupun topi. Saya ingin sembuh,” ucap Rifky

BACA JUGA : Cara Menang Bermain Judi Online ,Hanya Ada di MarioQQ

Rifky adalah satu dari banyak anak yang tetap berkobar semangatnya meskipun berbeda dari anak lain. Ia tak pernah mengeluh, bahkan di sekolah Rifky menunjukkan bakatnya di bidang menggambar. Tetap semangat ya, Rifky, semoga kelak kamu bisa sembuh dan bermain seperti anak normal lain. Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *