Konsumsi pangan bernutrisi kadang tidak bisa mencukupi
BERITA KESEHATAN

Konsumsi pangan bernutrisi kadang tidak bisa mencukupi

Konsumsi pangan bernutrisi kadang tidak bisa mencukupi kebutuhan vitamin

Marioqqlounge – Konsumsi pangan bernutrisi kadang tidak bisa mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral untuk tubuh.
Sesekali, konsumsi suplemen diperlukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral lewat konsumsi suplemen. Apalagi di musim pandemi, kekebalan tubuh perlu mendapat perhatian khusus.

“Sistem kekebalan kita memiliki beragam kebutuhan vitamin untuk bekerja dengan baik setiap hari bahkan saat kita tidak sakit. Kurangan vitamin A, B6, B12, C, D, dan E, beta karoten, zat besi dan seng akan merusak kekebalan kita.

Konsumsi suplemen vitamin dan mineral akan sangat membantu kekebalan tubuh.

Ahli naturopati Louise Westra berkata nutrisi tertentu akan memerlukan jenis nutrisi lain dan bekerja selaras menjalankan fungsinya.

Konsumsi pangan bernutrisi kadang tidak bisa mencukupi

Vitamin D dan kalsium

Tanpa konsumsi suplemen pun kalsium bisa Anda peroleh dari berbagai macam produk susu termasuk keju dan yogurt.

Jika kekurangan vitamin D, tubuh kesulitan membentuk hormon calcitriol yang akan berkontribusi pada penyerapan kalsium.

Vitamin C dan zat besi

Zat besi sendiri terbagi dalam dua kategori yakni, heme dan nonheme.

Akan tetapi, jika Anda mengonsumsi suplemen vitamin C atau pangan sumber vitamin C, penyerapan zat besi nonheme akan lebih mudah.

Sebagian besar orang yang memiliki jam kerja sibuk mengonsumsi multivitamin untuk mencegah terkena penyakit.

Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, soft drink (cola) atau cokelat jika dikonsumsi berbarengan atau dalam waktu dekat bisa mengganggu proses penyerapan dari kalsium dan juga vitamin D.

Konsumsi pangan bernutrisi kadang tidak bisa mencukupi

Sedangkan minuman yang berasal dari produk susu jika dikonsumsi bersamaan dengan multivitamin bisa mengganggu proses penyerapan vitamin dan mineral tertentu yang terkandung di dalamnya, sehingga menjadi tidak maksimal.

Minuman tersebut adalah yang mengandung kafein serta produk susu

Magnesium dan kalsium

Sebaiknya Anda mengonsumsi suplemen magnesium dan kalsium secara bersamaan. Kedua mineral ini akan bekerja sama mengatur kontraksi dan kelenturan otot juga pembuluh kapiler dan mengatur membran sel.

Selain itu, keduanya juga bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi.

Vitamin A dan vitamin D

Jika menyoal kekebalan tubuh maka sebaiknya padukan vitamin A dan vitamin D.

“Sementara vitamin D melindungi kita melawan infeksi virus di saluran napas, maka keduanya perlu bekerja sama. Konsumsi vitamin D3 dan A dengan makanan yang mengandung lemak karena keduanya vitamin yang larut lemak dan tubuh Anda akan menyerapnya lebih baik,” katanya.

Vitamin C dan vitamin B6

Biasanya saat merasakan gejala flu, orang buru-buru mengonsumsi suplemen vitamin C. Ada pula yang memilih untuk mengonsumsi jeruk, stroberi juga buah lain demi melawan infeksi virus.

Namun, Westra menyarankan untuk menambah kekuatan vitamin C dengan memadukannya bersama vitamin B6.

“Infeksi virus melepaskan histamin dalam tubuh dan ini menciptakan banyak gejala yang menyertai infeksi tipe flu atau flu. Namun, vitamin C dan B6 bekerja sama untuk memecah histamin,” jelasnya.

“Oleh karena itu, melengkapi dengan vitamin C pada 2000 mg tiga kali sehari telah terbukti mengurangi kadar histamin dalam darah di bawah 40 persen sehingga membantu mengurangi keparahan gejala dan mengurangi tekanan pada kekebalan.”

SUMBER : MARIOQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *