BERITA UNIK

Peristiwa Unik yang Terjadi di Indonesia

MarioQQ Lounge – Peristiwa Unik yang Terjadi di Indonesia, Wabah Covid-19 tengah menerpa Indonesia. Beragam cara pun dilakukan oleh pemerintah dan warga supaya jumlah korban akibat wabah ini tidak terus bertambah. Pada masa krisis ini pulalah, muncul otak-otak kreatif yang menggunakan caranya masing-masing untuk membantu menghambat penyebaran wabah ini. Berikut ini adalah beberapa peristiwa unik yang terjadi di Indonesia sejak wabah Covid-19 menerpa negara ini. MarioQQ Online

Menjamurnya Spanduk Dengan Tulisan Unik

Menjamurnya Spanduk Dengan Tulisan Unik

Spanduk atau baliho merupakan salah satu media tulisan yang lazim digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi kepada orang-orang yang kebetulan lewat. Saat wabah Covid-19 marak seperti sekarang, spanduk berisi imbauan untuk menjaga kebersihan dan melakukan social distancing pun jadi marak dijumpai.

Diharapkan dengan memasang spanduk di lokasi-lokasi yang ramai dilewati orang, maka orang-orang akan mengikuti anjuran yang ditulis dalam spanduk sehingga kasus penyebaran virus corona bisa ditekan.

Atas dasar itulah, di beberapa tempat spanduk-spanduk yang di pasang menggunakan pesan yang bernada unik dan terkesan nyeleneh. Sebagai contoh, ada spanduk berisi larangan mudik dengan tulisan “tidak menerima oleh-oleh Covid-19 dari kota” serta “mudik membawa sengara keluarga”

Ada juga spanduk berisi tulisan “maaf sayang, kalau kangen VC aja ya” supaya orang-orang yang masih ingin menjalin hubungan dekat dengan kekasihnya cukup melakukannya lewat alat komunikasi jarak jauh. Di daerah Jatirejo, bahkan ada spanduk yang berunsur ancaman, namun tetap di tampilkan secara jenaka dengan tulisan “ngeyel goreng”.

Munculnya Mesin ATM Khusus Beras

ATM Khusus Beras

ATM atau Anjungan Tunai Mandiri bukanlah mesin yang asing bagi anda yang memiliki simpanan uang di bank. Berkat adanya ATM, seseorang bisa menyimpan ataupun menarik uang tanpa harus mengantri di kasir bank. Namun ATM ternyata bukan hanya bisa menyediakan uang. Sekarang ATM juga bisa di gunakan untuk menarik beras.

Munculnya ATM beras ini merupakan tanggapan terhadap kian sulitnya seseorang memperoleh penghasilan akibat munculnya wabah Covid-19.

Untuk mengatasi hal tersebut, kepolisian di daerah Trenggalek pun kemudian meluncurkan program bagi-bagi beras. Selain membagikan beras dari rumah ke rumah, mereka juga membuat ATM khusus beras.

Untuk menarik beras dari ATM ini, calon penerima beras akan di beri kartu khusus. Saat hendak menarik beras, pemilik tinggal menempelkan kartunya pada mesin ATM. Mesin ATM beras tersebut secara otomatis akan mengeluarkan 1 kilogram beras yang kemudian bisa di bawa pulang oleh pemilik kartu. Masing-masing pemilik kartu di perbolehkan mengambil 3 kilogram beras. Para pemilik kartu ini umumnya berasal dari golongan bawah seperti penarik becak, tuna wisma, serta anak-anak jalanan.

Indonesia sendiri bukanlah satu-satunya negara yang menggunakan mesin ATM beras di tengah kemunculan wabah ini. Negara Vietnam di ketahui juga menggunakan metode serupa untuk membantu mereka yang terdampak wabah dan kesulitan mencukupi kebutuhan pokoknya.

Lahirnya Bayi Dengan Nama Covid Corona

Lahirnya Bayi Dengan Nama Corona

Dalam bahasa Latin, kata “corona” berarti “mahkota”. Nama itu di gunakan untuk menyebut virus ini karena virus penyebab Covid-19 di laporkan memiliki bentuk yang penuh dengan tonjolan sehingga nampak menyerupai mahkota. Namun akibat virus ini pulalah, nama “corona” yang awalnya terkesan indah sekarang memiliki citra yang negatif.

Meskipun begitu, tidak selamanya nama corona lantas menjadi nama yang sepenuhnya di hindari. Nama bayi lelaki buah hati dari seorang ayah bernama Yana dan istrinya yang bernama Siti ini di namai Vairus Abdul Covid. Tentu nama tersebut lekat dengan apa yang sedang terjadi sekarang ini di mana Vairus di ambil dari kata Virus sedangkan Covid adalah wabah yang sedang terjadi.

Di Cianjur, sepasang orang tua di kabarkan sengaja memberikan nama corona untuk bayi mereka yang baru lahir. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut di beri nama lengkap Nara Fatimah Corona.

Ramdhan membantah kalau ia memberikan nama Corona untuk buah hatinya bukan karena ia ingin supaya bayinya juga bakal terjangkit virus. Ia sengaja memberikan nama Corona karena nama tersebut juga memiliki makna “mahkota”. Ramdhan berharap kalau anaknya ini kelak bisa menjadi anak yang berbakti dan bermanfaat bagi sesama.

Peristiwa Unik yang Terjadi di Indonesia, Wabah Covid-19 tengah menerpa Indonesia, Bidan Alit Sulastri yang membantu proses kelahiran bayi ini membenarkan kalau bayi tersebut memang di beri nama Corona. Ia menjelaskan kalau bayi tersebut langsung di berikan nama di puskesmas tempatnya di lahirkan. Alit sendiri menduga kalau nama Corona di berikan karena bayi ini lahir di tengah merebaknya wabah Covid-19.

Pingsan Dikira Sakit Corona, Ternyata Gara-Gara Putus Cinta

pingsan Dikira Sakit Corona, Ternyata Gara-Gara Putus Cinta,Peristiwa Unik yang Terjadi di Indonesia, Wabah Covid-19 tengah menerpa Indonesia

Salah satu dampak yang paling terasa dari kemunculan wabah ini adalah meningkatnya rasa takut masyarakat. Wajar-wajar saja, pasalnya kendati mereka yang terjangkit virus ini tetap berpeluang sembuh, virus ini tetap beresiko menewaskan korbannya. Terlebih lagi jika korban memiliki daya tahan tubuh yang lemah. 

Oleh akrena itulah, ketika seorang gadis di Garut mendadak pingsan, warga sekitar langsung merasa panik karena mengira gadis tersebut pingsan akibat sakit corona. Saking gemparnya, petugas kesehatan yang mengenakan pakaian pelindung lengkap sampai harus dipanggil ke lokasi untuk mengevakuasi gadis tersebut.

Belakangan di ketahui kalau gadis tersebut pingsan bukan gara-gara sakit corona, melainkan gara-gara shock akibat baru saja di putuskan pacarnya. Setelah petugas memastikan kalau gadis tersebut memang tidak sedang mengidap penyakit berbahaya, gadis tersebut kemudian di jemput oleh orang tuanya dan di perbolehkan pulang.

Karantina di Rumah Angker

Karantina di Rumah Angker,Peristiwa Unik yang Terjadi di Indonesia, Wabah Covid-19 tengah menerpa Indonesia

Mudik atau pulang kampung merupakan aktivitas yang jamak terjadi setiap kali bulan Ramadhan tiba. Namun akibat munculnya wabah Covid-19, orang-orang kini tidak bisa lagi mudik ke kampung halamannya masing-masing demi mencegah semakin menyebarnya virus ini.

Meskipun begitu, tetap tidak sedikit yang ngotot untuk tetap melakukan mudik supaya bisa kembali bertemu dengan keluarga besarnya di kampung halaman. Untuk mengatasinya, pemerintah daerah Sragen lantas memerintahkan supaya setiap pemudik yang baru saja datang agar segera di periksa suhu tubuhnya dan kemudian di minta melakukan karantina mandiri selama 2 minggu di tempat tinggalnya masing-masing.

Namun ternyata masih saja ada pemudik yang enggan menjalani karantina mandiri.

Peristiwa Unik yang Terjadi di Indonesia, Wabah Covid-19 tengah menerpa Indonesia, Di Sukoharjo, Jawa Tengah, warga setempat juga memiliki caranya sendiri untuk mencegah penyebaran virus corona. Sejumlah pemuda di daerah tersebut berdandan seperti pocong sambil menjaga jarak satu sama lain supaya penduduk lain di daerah tersebut bersedia mematuhi imbauan social di stancing. Saking uniknya cara yang mereka gunakan, media-media asing sempat memberitakan soal “pocong” asal Sukoharjo ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *