BERITA UNIK Uncategorized

Pol Espargaro Sulit Kendarai RC213V, Gagal Dapat Poin di Austria

MARIOQQ LOUNGE – Pol Espargaro Sulit Kendarai RC213V, Gagal Dapat Poin di Austria Harus gigit jari usai balapan MotoGP seri Austria pada 2022 ini. Pembalap Repsol Honda itu hanya mampu finis di posisi ke-16 di Red Bull Ring, Spielberg, Styria, Austria, Minggu (21/8/2022).

Kegagalan Polyccio finis di zona poin membuat Repsol Honda kembali gagal meraup poin dalam sebuah balapan. Selepas GP Austria, Pol Espargaro pun mengungkapkan kesulitannya mengendarai RC213V.

1. Hanya Alex Marquez yang bisa sumbang poin untuk Honda di Red Bull Ring

Pol Espargaro Sulit Kendarai RC213V, Gagal Dapat Poin di Austria

Honda kembali harus menelan pil pahit. Pasalnya, dari 4 pembalap yang memakai motor pabrikan asal Jepang itu hanya ada 1 yang finis di zona poin. Alex Marquez mampu mengemas 2 poin usai finis di posisi ke-14 pada balapan yang berlangsung selama 28 lap tersebut.

Sisanya, Pol Espargaro melintasi garis finis dua posisi di belakang adik Marc Marquez tersebut, disusul Stefan Bradl yang berada di posisi ke-17. Takaaki Nakagami harus menyudahi balapan lebih dini lantaran mengalami insiden pada lap delapan. MARIOQQ ONLINE

2. Pol Espargaro akui GP Austria balapan yang sangat sulit

Pol Espargaro Sulit Kendarai RC213V, Gagal Dapat Poin di Austria

Kekecewaan Pol Espargaro atas hasil GP Austria diutarakannya selepas balapan. Ia mengaku mengalami sejumlah kendala ketika menggeber RC213V. Ia pun merasa balapan di Red Bull Ring adalah balapan yang sangat sulit.

“Itu balapan yang menyakitkan dan sangat sulit. Aku harus berjuang sepanjang balapan dengan traksi. Ketika mengerem, ada masalah dengan pengereman dan dengan arm pump. Karena masalah-masalah tersebut aku menjadi sangat lambat,” ungkap Pol Espargaro dilansir Motorcycle Sports.

Baca Juga: Fabio Quartararo Bertarung Bagai Singa, Agresif di Red Bull Ring

3. Kesulitan yang dialami Pol Espargaro membuatnya gagal dapat poin pada GP Austria

Pol Espargaro Sulit Kendarai RC213V, Gagal Dapat Poin di Austria

Pol Espargaro sudah berusaha menjaga semangat guna meraih hasil terbaik. Akan tetapi, kesulitan demi kesulitan yang dihadapi membuat dirinya mau tak mau harus puas meninggalkan Red Bull Ring dengan tangan hampa.LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

“Aku tak mengendarai motor dengan cepat dan pada saat itu aku kesulitan mengendarai RC213V. Kami pergi ke tempat lain. Kami akan sedikit berusaha menjaga semangat kami.

Akan tetapi, faktanya adalah kami memiliki kesulitan dan aku merasa aku punya lebih banyak kesulitan ketimbang pembalap Honda lainnya. Ini situasi yang rumit,” jelas Polyccio.

4. Tak hanya Pol Espargaro, Stefan Bradl juga alami kesulitan saat balapan GP Austria

Pol Espargaro Sulit Kendarai RC213V, Gagal Dapat Poin di Austria

Tak hanya Pol Espargaro, Stefan Bradl juga merasakan beberapa masalah selama balapan GP Austria. Pembalap asal Jerman itu mengeluhkan clutch atau kopling motornya yang menjadi masalah sepanjang pekan balap di Red Bull Ring.

“Start balapku tidak ideal. Aku punya banyak masalah. Koplingnya terlalu licin, itulah masalah sepanjang akhir pekan. Kembali dari lap pertama di posisi ke-18. Aku punya ban soft di belakang dan ban medium di depan. 

Aku sedikit menggunakan situasi ini pada tahap awal. Itu memang terbayar. Namun, mengapa kamu ingin menyerang sebesar itu? Aku rasa Alex Marquez mendapatkan hasil maksimal dari motornya kali ini,” jelas Bradl dikutip Speedweek.

5. Bradl sebut Honda berada di lubang yang dalam atas segala masalah yang terjadi

Pol Espargaro Sulit Kendarai RC213V, Gagal Dapat Poin di Austria

Stefan Bradl sudah memperkirakan Honda akan mengalami kesulitan saat beradu cepat di Red Bull Ring. Bahkan, pembalap bernomor motor 6 itu mengaku Honda berada di lubang yang dalam dengan kondisi sulit seperti sekarang.

Kini, fokus Bradl dan Honda adalah GP San Marino. Apalagi MotoGP akan menggelar tes resmi 2 hari setelah balapan di Sirkuit Misano. Untuk itu, Bradl berharap ada sedikit peningkatan dari performa RC213V.

“Kami berada di lubang yang dalam di Honda saat ini. Kami tahu itu akan menjadi hal sulit bagi kami pada trek ini. Aku berharap segala sesuatunya bisa berjalan, setidaknya sedikit lebih baik di Misano.

Kami akan fokus di sana pada tes 2 hari berselang. Kami pada dasarnya melihat pada masa mendatang. Jadi, kami bisa bergerak maju,” kata Bradl.

Kesulitan yang dihadapi Honda saat ini membuat mereka kini terpuruk di posisi paling buncit klasemen konstruktor. Honda baru mengemas 90 poin dari 13 seri balap yang telah berlangsung. Tentu ini menjadi jalan yang panjang nan berliku bagi Honda untuk bisa bangkit pada sisa musim 2022.
Pol Espargaro Sulit Kendarai RC213V, Gagal Dapat Poin di Austria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *