BERITA UNIK

Predator Seks Beri Diamond Free Fire Untuk Korban Kirim Video Porno

Marioqqlounge – Bareskrim Polri manangkap tersangka pelaku kejahatan seksual melalui game online Free Fire, S (21), di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Pelaku predator seks mengiming-imingi korban yang masih anak-anak dengan memberi “diamond” seharga 100 ribu.

Tersangka menggunakan cara dengan iming-iming atau merayu akan memberikan Chip (alat tukar premium yang berfungsi mengoptimalkan tampilan dan performa pemain. Yang bisa di gunakan untuk membeli karakter, memperkuat senjata, dan mendapatkan item ekslusif) kepada korban.

Baca Juga : Kejahatan Virtual Meningkat Selama Pandemi Berlangsung

Ujar Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Kombes Reinhard Hutagaol dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/11/2021).

Jika korban mau, pelaku mengisikan Chip sebanyak 500-600, seharga Rp 100 ribu ke akun korban.

Adapun S meminta nomor WhatsApp (WA) korban saat sedang bermain game Free Fire. Melalui WA, pelaku meminta korban mengirimkan foto dan videonya sambil telanjang.

Selain itu, pelaku mengajak korban melakukan video Call Sex. Apabila menolak, akun Free Fire korban akan di hapus oleh pelaku.

Korban sempat menolak, tetapi tersangka mengancam akan menghilangkan akun game korban sehingga korban menuruti kemauan tersangka. Pelaku menghilangkan akun game korban sehingga korban menuruti kemauan tersangka.

Dengan demikian, kata Reinhard, korban yang masih berusia 9 tahun ini terpaksa mengirim videonya kepada pelaku. Kasus ini pun akhirnya terbongkar usai orang tua korban menemukan video porno di HP D.

Predator Seks Beri Diamond Free Fire Untuk Korban Kirim Video Porno

Sebelumnya, Bareskrim Polri membongkar kasus dugaan pelecehan seksual anak melalui game online bernama Free Fire (FF). Pelaku pelecehan seksual anak berinisial S (21) tertangkap polisi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Pada hari Sabtu tanggal 9 Oktober 2021 di Kecamatan Taisayan, Kabupaten Berau, Kaltim, sekitar jam 19.40 WIta. Penyidik berhasil menangkap tersangka S.

Predator Seks Beri Diamond Free Fire Untuk Korban Kirim Video Porno

Reinhard mengungkapkan kasus ini bermula dengan aduan mengenai konten negatif yang kita dapat dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Bareskrim menindaklanjuti aduan itu dengan membuat laporan polisi (LP) 22 September 2021.

Aduan KPAI yang di maksud merupakan keluhan dari masyarakat. Pada Agustus 2021 ada orang tua yang mengecek Hp anaknya, D (9) tahun. Namun, D tidak memberi izin orang tuanya untuk mengecek Hp-nya.

Orang tua D pun curiga. Kemudian, HP D di cek dan orang tuanya menemukan video porno. Mereka juga mengecek percakapan WhatsApp dan kolom sampah di galeri HP D. Lalu ketemu ada video porno yang di hapus.

Setelah di tanya kepada si anak, D mengaku video tersebut di kirim oleh teman main game-nya bernama Reza.

Sumber : Marioqq Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *