BERITA UNIK

Produk Militer Yang kita Gunakan Sehari hari tanpa disadari

Marioqqlounge – Militer menciptakan banyak Produk Militer dan tidak semuanya adalah jenis senjata baru. Umumnya, benda yang mereka buat agar meringankan pekerjaan mereka seefisien mungkin.

Sekalinya personel militer menghasilkan produk yang begitu bagus, pada akhirnya benda ini akan ‘mendarah daging’ ke dalam kehidupan masyarakat sipil dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut 4 benda yang ternyata merupakan produk militer, yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh kebanyakan orang, seperti dikutip dari Top Tenz, Kamis (15/8/2019).

1. Lakban

Selotip atau biasa disebut lakban merupakan hasil temuan militer. Ide penciptaan benda ini bermula pada tahun 1943 dari pengepak amunisi bernama Vesta Stoudt, yang kedua putranya bertugas di Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy).

Selama mengirimkan barang-barang tersebut, risiko kecelakaan bisa saja terjadi, sebab paket amunisi hanya disegel dengan selotip kertas tipis dan kerap terbuka dengan kondisi yang sering robek. Ini membuat tentara berebut untuk membuka paket, berpotensi meledakkan benda tersebut.

Stoudt membawa kekhawatirannya ini kepada bosnya dan menawarkan solusi: pita kedap air yang kuat dan berbahan dasar kain, yang secara efisien akan menutup kotak-kotak itu.

Namun, atasan Stoudt enggan mendengarkannya. Karena merasa tak dianggap, maka dia memutuskan untuk mengatasinya sendiri. 

Dia kemudian menulis surat kepada Presiden Franklin D. Roosevelt, mengirimnya ke Gedung Putih. Dalam suratnya, dia menggambarkan masalah itu dan menawarkan ide selotipnya sebagai solusi, lengkap dengan diagram.

Roosevelt sangat terkesan dengan gagasan Stoudt, sehingga dia segera menyambungkan surat itu ke War Production Board.

Segera setelah itu, Stoudt dihujani dengan surat-surat balasan dari pemerintah, elit politik dan pejabat militer, yang menginginkannya agar tetap berada di ‘lingkaran’ mereka.

Selain itu, para petinggi tersebut juga meminta Stoudt untuk mengirimkan ide-ide brilian lain yang mungkin dia miliki untuk masa depan.

Selotip tersebut akhirnya disetujui untuk diproduksi dengan “jasa luar biasa,” dan militer langsung jatuh cinta pada benda ini.

Mereka menjuluki penemuan baru itu sebagai the 100-mile-per-hour tape dan menggunakannya hingga hari ini, bahkan di kalangan masyarakat sipil.

2. Ambulans

Produk Militer

Ambulans adalah produk langsung dari militer. Ahli bedah Prancis, Baron Dominique Jean Larrey, bertempur di sebagian besar babak selama Perang Napoleon.

Ia yakin bahwa perawatan cepat untuk tentara-tentara yang terluka harus dilakukan sesegera mungkin.

Ide untuk menciptakan kendaraan pengangkut pasukan yang tumbang selama perang, muncul ketika dia menggambar “ambulans terbang” di  papan lukisnya.

Itu adalah sebuah gerobak yang dirancang khusus untuk bergerak cepat dan efisien melintasi medan perang, mengambil personel yang terluka dan bergegas mengantar mereka ke rumah sakit atau tempat aman di luar area perang.

Pasukan Kaisar sangat mengagumi usaha dan jiwa kemanusiaan Baron, yang berjuang sangat keras untuk memperlakukan mereka yang terluka selayaknya manusia.

Bahkan, sumpah Larrey sebagai dokter adalah ia akan mengobati siapa pun yang terluka selama perang dan sekaligus menyelamatkan hidup si korban, termasuk musuh Prancis sekalipun.

Pernah suatu ketika, Larrey terkena tembakan, terluka, dan ditangkap oleh pasukan Prusia selama Pertempuran Waterloo. Tentara musuh nyaris saja menembaknya, ketika mata Larrey ditutup oleh selembar kain.

Begitu penutup mata dibuka, betapa terkejutnya tentara musuh saat menyadari siapa yang mereka tahan. Larrey segera dikirim ke Jenderal Prusia, di mana Larrey kemudian diketahui telah menyelamatkan nyawa putra jenderal dalam pertempuran sebelumnya.

3. Makanan Kaleng

Produk Militer

Makanan kaleng adalah penemuan militer yang berasal dari tahun 1795. Napoleon Bonaparte menawarkan hadiah besar bagi siapa pun yang dapat menemukan cara untuk mengawetkan makanan secara efisien.

Karena pada saat itu, menyerang negara asing bukan berarti bahwa negara yang diserang siap untuk memberi makan kepada penjajah.

Tidak ada satupun yang berhasil memenangkan sayembara itu selama lima belas tahun, sampai akhirnya seorang pembuat permen bernama Nicolas Francois Appert, berhasil mengklaim hadiah Napoleon.

Dengan metode pemanasan, pendidihan, dan penyegelan makanan dalam stoples kaca, ia sukses mengesankan Napoleon.

Ironisnya, perlu waktu hampir 50 tahun untuk menemukan alat pembuka kaleng.

4. Lem Super Kuat

Produk Militer

Lem super kuat atau dikenal sebagai super glue adalah penemuan di era Perang Dunia II, yang diciptakan oleh ilmuwan Eastman Kodak, sebagai bagian dari upaya pasukan militer untuk merancang alat pembidik di seluruh senjata api.

Ketika itu, seorang petugas medis lapangan yang putus asa, secara sengaja mengambil bahan pembuat lem itu dan memproduksi ulang dalam versinya agar bisa disemprotkan pada luka, menghentikan pendarahan dan cedera serius lainnya.

Meskipun trik tersebut efektif, versi awal superglue tidak disetujui oleh FDA, karena dapat menyebabkan iritasi kulit dan berbagai masalah serius ketika zat-zat yang terkandung di dalamnya bersinggungan dengan luka terbuka.

Sumber : Marioqq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *