Reuni Istri Mengbungkan Perasaan dengan Mantan
BERITA UNIK BERITA VIRAL

Reuni Istri Mengbungkan Perasaan dengan Mantan

Kedapatan istri selingkuh setelah reuni sekolah saat lebaran

MarioQQ Lounge – Reuni Istri Mengbungkan Perasaan dengan Mantan. Reuni biasanya dimanfaatkan untuk menyambung tali silaturahmi. Tapi rupanya ada pula yang berujung petaka. Cinta lama bersemi lagi saat reuni. Akibatnya, puluhan istri ditalak suami.

Dikutip dari laman Wacana MarioQQ, Sabtu 08 June 2019, berdasarkan data Pengadilan Agama Bontang Kalimantan Timur, dari 95 kasus perceraian yang terjadi di Bontang sejak Januari 2019, sebanyak 37 kasus di antaranya merupakan kasus perceraian akibat perselingkuhan sang istri.

Ternyata sebagian besar kasus perselingkuhan tersebut dilaporkan usai lebaran Idul Fitri 2019. Hampir semua kasus perceraian dipicu Saat Reuni Istri Mengbungkan Perasaan dengan Mantan. Poker Online

“ Para suami kebanyakan mendapati istrinya berselingkuh setelah mengikuti reuni sekolah, saat momen Lebaran. Kasusnya mirip semua,” ujar Hakim di Pengadilan Agama Bontang Anton Taufiq Hadiyanto.

Habis Lebaran, Ramai ramai Suami Gugat Cerai

Reuni Istri Mengbungkan Perasaan dengan Mantan

“Gara-gara acara reuni laknat itu, rumah tangga kami hancur ketika cinta monyet istri dengan teman sekolah kembali bersemi sampai terjerumus ke lembah zina,” kata Zamri, dikutip Wacana MarioQQ, Selasa 11 June 2019.

Setelah reuni itu, pria 47 tahun ini mendapati istrinya menginap di hotel bersama sang mantan pacar. Pasangan selingkuh ini tertangkap basah sedang berduaan di sebuah hotel yang terletak di Jalan Chow Kit, Kuala Lumpur.

Selama Lebaran pengadilan tutup. Namun begitu kantor dibuka, seketika langsung banyak pendaftar yang ingin mengajukan perkara cerai talak.

“Kantor dibuka langsung mirip semua kasusnya, perselingkuhan, seperti semacam tren. Pemohon menyertakan bukti foto saat pertemuan di akun facebook. Bukan itu saja, bahkan riwayat percakapan di WhatsApp juga ikut dilampirkan pemohon,” ujar Anton.

Didominasi Perselingkuhan Istri

Menurut Anton, fenomena ini berbeda ketika ia bertugas di pulau Jawa. Kebanyakan di lokasi tersebut perselingkuhan dilakukan oleh kaum pria. Akan tetapi di Bontang justru kaum hawa yang mendominasi.

Kini, upaya yang dilakukan ialah melakukan mediasi dan setiap persidangan selalu majelis hakim wajib untuk mendamaikan.

“ Meskipun agendanya putusan, tetapi tetap pemohon dan termohon itu didamaikan sampai maksimal. Jika sidangnya 37 kali, ya sejumlah itu didamaikannya” .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *