BERITA VIRAL

Satwa Raksasa yang Viral Muncul di Pantai Yogyakarta

Marioqqlounge – Netizen dihebohkan oleh video viral yang memperlihatkan sosok satwa raksasa di Pantai Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta menyebutkan, hewan tersebut merupakan hiu paus.

Meski bernama hiu paus, sebetutlnya hewan dengan nama ilmiah Rhincodon tupus atau sering juga disebut whale shark ini. Tak termasuk dalam keluarga paus, melainkan termasuk ke dalam kelompok hiu. Hiu paus termasuk hewan terbesar di lautan. Berikut ini sejumlah fakta menarik lainnya tentang hiu paus.

1. Satwa laut terbesar di dunia

Hiu paus merupakan satwa laut terbesar di dunia yang masih ada sampai saat ini. Panjangnya bisa mencapai 20 meter dan bobot 24 ton. Dinamakan hiu paus karena ukuran tubuhnya yang sangat besar dan bentuk kepalanya tumpul seperti paus.

Dsebut pula dengan nama hiu tutul, merujuk pada pola warna di punggungnya yang bertotol-totol, serupa bintang di langit. Hiu paus mengembara di samudera tropis dan lautan beriklim hangat dan dapat hidup hingga 70 tahun.

2. Bernapas dengan insang

Meski memiliki ciri-ciri khas mamalia, hiu paus masuk dalam kelompok hiu atau ikan besar. Karenanya, hiu pas tidak bernapas dengan paru-paru melainkan insang mereka.

Satwa Raksasa yang Viral Muncul di Pantai Yogyakarta

Satwa Raksasa yang Viral Muncul di Pantai Yogyakarta

Pengaturan suhu tubuh hiu paus juga di pengaruhi oleh suhu perairan di sekitarnya (ektotermik).Hal ini yang membuat hiu paus bergantung pada kualitas air tempat ia hidup.

3. Ada di Bumi sejak 60 juta tahun lalu

Spesies ini di percaya berasal dari sekitar 60 juta tahun silam. Meski sudah sangat purba, hiu paus masih ada hingga sekarang. Meski demikian, kita patut khwatir terhadap penurunan populasinya karena marak terjadi perburuan hiu paus.

4. Tidak menggigit dan cara makan unik

Hiu paus memiliki cara makan unik. Meski ada aktibvitas manusia di dekatnya, hiu paus seolah tak peduli bahkan bisa berinteraksi dengan manusia yang memberikannya makanan.

Berbeda dengan hiu kebanyakan, ikan satu ini jinak dan tidak agresif. Karenanya, hiu paus di juluki the gentle giant atau si raksasa yang lembut.

Hewan ini bukan ikan predator yang kita kenal suka mengejar dan mencabik-cabik mangsanya dengan ganas meski punya ratusan gigi kecil dan tajam.

Hiu paus juga tidak mengunyah makanannya. Ia makan dengan cara menyaring air laut, menelan berliter-liter air dan membiarkan tubuh mereka menyaring makanan yang berupa hewan-hewan kecil. World Wildlife Fund mencatat, mereka bisa memproses lebih dari 6.000 liter di dalam satu jam dengan insangnya.

5. Punya pola tutul khusus

Hiu paus memiliki kulit berwarna abu-abu atau kecokelatan pada punggung dan putih di bagian bawahnya. Mereka punya poka tutul atau bintik-bintik dan belang yang biasanya berwarna putih atau krem. Warna dan pola ini diduga memudahkan mereka untuk berkamuflase di dalam laut. Tiap ikan hiu paus punya pola bintik dan belang yang unik dan berbeda-beda satu sama lain.

Hal ini memungkinkan para peneliti untuk mengenali satu individu dari individu lainnya. Hiu paus juga punya ciri unik lainnya. Mereka memiliki semacam kumis yang tumbuh di ujung moncongnya. Kumis ini semacam sensor yang berfungsi untuk mendeteksi pergerakan mangsa di dalam air.

Sumber : Marioqq Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *