Unik dan Seram, 5 Destinasi Wisata Terkenal Ini Berisikan Tengkorak Manusia
BERITA UNIK

Unik dan Seram, 5 Destinasi Wisata Terkenal Ini Berisikan Tengkorak Manusia

Unik dan Seram, 5 Destinasi Wisata Terkenal Ini Berisikan Tengkorak Manusia Jakarta Melancong ke sejumlah tempat wisata bisa menjadi kegiatan menarik untuk dilakukan pada masa liburan. Kamu bisa puas menentukan tempat wisata yang diinginkan sesuai dengan keinginan hati.

Saat melakukan traveling, kamu dapat berwisata sekaligus melepas penat dari rutinitas sehari-hari yang membosankan. Memilih destinasi wisata ternyata tidak mudah dan membutuhkan banyak pertimbangan.

Hal tersebut penting karena akan berkaitan dengan kondisi kenyamanan, keamanan hingga yang paling utama agar budget tidak membengkak. Untuk mencari aman biasanya sebagian dari kamu memilih tempat yang telah banyak direkomendasikan oleh teman maupun situs-situs di internet.

Unik dan Seram, 5 Destinasi Wisata Terkenal Ini Berisikan Tengkorak Manusia

Kebanyakan orang berlibur hanya untuk menikmati keindahan dan pesona di tempat tersebut. Tak banyak orang yang mengetahui sejarah dari tempat-tempat yang mereka kunjungi.

Tak banyak yang tahu ternyata beberapa destinasi populer di dunia ini memiliki sisi lain yang unik yang bisa kamu coba kunjungi. Salah satunya terdapat banyak tengkorak di tempat tersebut. Berikut 5 destinasi wisata terkenal yang berisikan tengkorak manusia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/5/2019).

  • Tembok Besar China

Buat kamu yang sudah pernah ke China, pasti pernah datang ke tempat pariwisata ini paling populer ini China ini. The Great Wall of China atau Tembok Besar China dibangun selama berabad-abad oleh tangan manusia.

Tempat wisata ini sudah dibuat sejak zaman dahulu kala. Menurut sejarah, sekitar 400 ribu pekerja harus meninggal dunia saat pembuatan Tembok Besar China. Orang-orang percaya, mayat dari para pekerja yang meninggal itu masih di dalam tembok-temboknya.

  • Catacombs, Paris

Unik dan Seram, 5 Destinasi Wisata Terkenal Ini Berisikan Tengkorak Manusia

The Catacombs dibangun pada sekitar abad ke-18. Situs ini dibangun karena pada saat itu kuburan umum di Paris sudah penuh. Masyarakat kemudian menggali kembali kuburan-kuburan tersebut dan memindahkannya ke saluran air kuno di bawah tanah Kota Paris.

Di dalamnya, kamu bisa menjumpai 6 juta lebih tengkorak masyarakat Paris yang tersusun rapi di dinding. Pada abad ke-19, tepatnya pada tahun 1874, The Catacombs mulai dibuka sebagai tempat wisata turis. Dan sejak saat itu, banyak juga orang yang tersesat dan meninggal dalam tempat yang berbentuk labirin ini.

  • Danau Roopkund, India

Danau Roopkund terletak di India. Tempat ini biasanya dikelilingi oleh salju yang menutupi bagian airnya.

Namun ketika salju sudah meleleh, para turis bisa dikagetkan dengan penampakan ratusan tulang-belulang hingga tengkorak manusia. Tulang-belulang dan tengkorak manusia itu adalah peninggalan para tentara Jepang dari Perang Dunia Ke-II yang berusaha masuk ke dalam India.

  • Sungai Kuning, RRT

Sungai Kuning adalah perairan yang menjadi salah satu landmark Republik Rakyat Tiongkok ini kerap menjadi tempat meregang nyawa warganya. Ada saja orang yang bunuh diri atau tewas tenggelam di sana.

Banyaknya jumlah jenazah yang ditemukan di Sungai Kuning membuat seorang warga Xinpeng menjadikannya sebagai destinasi wisata. Sejak tahun 2010, sudah menemukan lebih dari 500 tengkorak.

Baca Juga Artikel : Wanita Ini Makan Gurita Hidup, Yang Dialaminya Bikin Geleng Kepala


Unik dan Seram, 5 Destinasi Wisata Terkenal Ini Berisikan Tengkorak Manusia

  • Pompeii

Letusan Gunung Vesuvius yang legendaris telah menghancurkan Pompeii dan Herculaneum. Para sejarawan meyakini lebih dari 2000 orang meninggal di Pompeii.

Jumlah ini hanya mewakili tiga perempat bagian Pompeii telah digali. Kemungkinan besar masih ada lebih banyak mayat lagi yang terkubur.

Ketika Vesuvius meletus, ribuan orang tidak berhasil menyelamatkan diri. Jenazah mereka terbungkus abu dan lahar, meninggalkan patung-patung serupa tubuh meringkuk yang kini menjadi ciri khas situs sejarah Pompeii.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *