Uncategorized

Wabah Virus Marburg Yang Sangat Menular Berakhir di Guinea

Marioqqlounge – Pejabat kesehatan Guinea mengkonfirmasi kasus pertama wabah virus Marburg di Afrika Barat. Penyakit ini muncul lagi di Afrika dan diketahui merupakan penyakit sangat menular.

Penyakit yang di sebabkan infeksi virus Marburg ini di tularkan ke manusia dari kelelawar buah dan menyebar antar manusia melalui transmisi cairan tubuh.

Baca Juga : Motor Dijadikan Mesin Pemadam Karhutla Polisi Kreatif

Kasus virus Marburg ini sangat jarang terjadi, yang mana wabah besar yang terakhir kali terjadi di Angola pada tahun 2005.

Infeksi virus Marburg adalah penyakit yang parah, bahkan seringkali berakibat fatal. Gejala virus Marburg yang di ketahui termasuk sakit kepala, demam, nyeri otot, muntah dan pendarahan.

Akan tetapi dokter menyarankan agar orang yang terinfeksi virus ini untuk minum banyak air dan mengobati gejala tertentu, sehingga dapat meningkatkan peluang pasien untuk bertahan hidup.

Wabah Virus Marburg Yang Sangat Menular Berakhir di Guinea

Sampel yang di ambil dari pasien di Guinea, yang telah meninggal, di uji di laboratorium negara itu, dan menunjukkan hasil positif untuk virus Marburg.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan wabah virus Marburg yang sempat mengkhwatirkan beberapa waktu lalu telah berakhir di Guine.

Otoritas kesehatan di Guinea mengkonfirmasi bahwa virus Marburg tak lagi menyebar di negara itu. Virus Marburg merupakan virus menular yang termasuk dalam keluarga yang sama dengan virus Ebola.

Wabah Virus Marburg Yang Sangat Menular Berakhir di Guinea

Kasus virus Marburg pertama terkonfirmasi di Afrika Barat pada 9 Agustus lalu. Infeksi virus Marburg terjadi pada seorang pria. Dia meninggal dunia karena infeksi tersebut.

Guinea langsung melakukan penelusuran kontak dengan korban. Sejak saat itu tidak ada kasus lain yang muncul.

WHO menilai langkah Guinea ini menyelamatkan ribuan jiwa. Guinea merupakan negara miskin yang mengalami kudeta beberapa waktu lalu. Pada 2013-2016 Guinea juga di landa wabah Ebola dengan menewaskan 2.300 orang.

Kasus virus Marburg sempat membuat heboh sejumlah negara termasuk Indonesia karena di khawatirkan dapat menjadi pandemi seperti virus Corona.

Gejala virus Marburg meliputi demam tinggi dan pendarahan internal dan eksternal. Hingga saat ini tidak ada pengobatan atau vaksin untuk virus Marburg.

Sumber : Marioqq Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *