Marioqqlounge – 4 Pulau Baru dan Unik di Dunia Terbentuk Dari Fenomena Alam. Pada tahun 2013 tepatnya tanggal 24 September terjadinya gempa bumi besar yang mengguncang Pakistan barat. Tewaskan sedikitnya 350 orang dan menyebabkan lebih dari 100.000 warga kehilangan tempat tinggal.
Di tengah kehancuran akibat gempa bumi, terbentuk sebuah pulau baru di lepas pantai Paddi Zirr (Teluk Barat) dekat Gwadar,Pakistan.
Selain dari Pakistan, berikut ada 4 pulau baru dan unik lainnya di dunia yang terbentuk dari fenomena alam yang wajib diketahui seperti dilansir dari MARIOQQ.
Pulau Baru di AS dan Laut Merah
Ketika gundukan pasir berkembang di lepas pantai di Carolina Utara pada musim semi 7 Juli 2017 beberapa ahli mengatakan bahwa fitur tersebut tidak akan berumur panjang.
Pulau ini disebut sebagai “Pulau Shelly”, lebih tepatnya bukan lagi sebuah pulau dikarenakan tidak akan bertahan lama. Tepatnya pada tanggal 16 Februari 2018 pulau tersebut pun menghilang.
Pulau Sholan dan Pulau Jadid di Laut Merah
Di kepulauan Zubair dekat Yaman di Laut Merah selatan terbentuk 2 pulau bernama Sholan dan Jadid. Terbentuk pada tahun 2011 dan 2013. 2 pulau tersebut tumbuh dengan ce[at namun seiring waktu karena erosi mulai mnyusut.
Diketahui aktivitas gempa tidak diherankan terjadi di Laut Merah karena dikenal aktif secara seismik selama puluhan tahun. Tetapi kemunculan kedua pulau ini menunjukkan adanya zona aktif magmatik yang sebelumnya luput dari perhatian.
Pulau Surtsey di Islandia
Surtsey adalah sebuah pulau vulkanik yang berlokasi sekitar 32km dari pantai selatan Islandia dan merupakan pulau baru yang dibentuk oleh letusan gunung berapi yang terjadi dari tahun 1963 hingga 1967.
Pulai ini memiliki perlindungan sejak terbentuk, menyediakan dunia dengan laboratorium alam murni. Bebas dari aktivitas manusia, Surtsey telah menghasilkan informasi jangka panjang yang unik tentang pross kolonisasi tanah baru oleh tumbuhan dan hewan.
Pulau Uunartoq Qeqertaq di Greenland
Pulau Uunartoq Qeqertaq di Greeland ini merupakan pulau baru yang muncul di tahun 2006 di lepas pantai timur Greenland sebelah utara lingkarakn Artik ketika es menyusut karena pemanasan global.
Nama pulau baru ini diterjemahkan dari Inuit sebagai Pulau Pemanasan karena dianggap cukup permanen oleh pembuat peta.
