marioqqlounge – Kolak merupakan sajian buka puasa yang menjadi menu favorit dan populer dikalangan netizen. Filosofi kolak yang jarang diketahui netizen akan kami bahas secara mendetail di artikel ini.
Variasi menu yang disajikan pun beraneka ragam. Seperti kolah pisang, Kolak Ubi, Kolak Singkong, biji Salak, dan masih banyak lagi. Karena rasanya yang manis, kolak sangat cocok untuk mejadi sajian berbuka puasa yang nikmat.
Meskipun sajian ini sangat populer, namun
dasar filosofi kolak yang jarang diketahui netizen ini mempunyai makna yang termamat mendalam. Penasaran? Yuk simak dibawah ini. AduQ
Kosongkan Dosa
Sajian kolak pertama kali diperkenalkan oleh para Wali. Jika diluhat dari bahasa Arab, kata kolak baerasal dari kata Khala yang artinya kosong. Dengan kata lain, kolak memiliki arti bagi manusia untuk selalu mengosongkan diri dari dosa.
Lebih Dekat pada Allah
Ada juga yang menyebutkan bahawa kolak berasal dari bahasa kholaqo atau yang dijabarkan menjadi kholiq. kata ini memiliki makna yang berarti mencipta. Secara tidak langsung istilah tersebut menjelaskan bahwa manusia harus selalu mendekatkan diri pada Allah.
Permintaan Maaf
Dalam menyajikan kolak, rasanya akan kurang mantap jika tidak ditambahkan santan sebagai pelengkapnya. Artikata santan dalam bahasa jawa disebut dengan kata santen. Kata tersebut merupakan kependekan dari kata pangapunten yang berarti maaf. BandarQ
Kapok Bebuat Dosa
Dalam membuat kolak, bahan utama yang harus tersedia adalah pisang.
Dari berbagai jenis pisang yang ada, pisang yang paling cocok digunakan adalah pisang kepok. Dalam bahasa jawa kata kepok mempunyai arti kapok atau menyesal.
Ingat Pada Kematian
Variasi utama sajian kolak yang lain selain pisang adalah ubi. Tanaman ubi sendiri memiliki berbagai macan warna. mulai dari ubi ungu, ubi kuning, ubi merah. Ubi merupakan tumbuhan yang ditanam dan tumbuh didalam tanah.
Orang Jawa meyebutnya polo kependem atau tumbuh didalam tanah. Maksudnya dalah para Wali ingin umat manusia menginat bahwa hidup kita hanya sementara.
Kematian menanti kita. Jika kematian tiba, maka kita akan bernasib sama seperti ubi, yaitu kembali dari tanah menuju tanah. Poker Online