MARIOQQ LOUNGE – Ada 4 Kebiasaan yang Bisa Memicu Datangnya Kanker Payudara. Kanker payudara cenderung menyerang jutaan wanita di seluruh dunia. Diperkirakan bahwa satu dari delapan wanita akan mengembangkan kanker payudara dalam hidup mereka.
Meskipun ada banyak faktor yang berpengaruh pada perkembangan penyakit ini, beberapa pilihan gaya hidup dan kebiasaan dapat memainkan peran penting dalam kesehatan.
Berikut ternyata ada 4 kebiasaan yang bisa memicu datangnya kanker payudara yang perlu diketahui seperti dilansir dari MARIOQQ ONLINE.
Tidak Melakukan Pemeriksaan Diri
Salah satu cara terbaik untuk menangkap kanker payudara sejak dini adalah dengan melakukan pemeriksaan diri secara teratur. Hal ini akan memungkinkan untuk menjadi terbiasa dengan bagaimana payudara terlihat dan terasa sehingga dapat lebih mudah melihat perubahan apa pun.
Biasanya dilakukan dengan skrining mammogram. Skrining mammogram merupakan alat penting dalam deteksi dini kanker payudara. Tes ini sering kali dapat menemukan tumor yang terlalu kecil untuk dirasakan dengan tangan.
Merokok
Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara adalah menghindari rokok. Penggunaan tembakau terkait dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker.
Merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya akan meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Bahkan, para peneliti telah menunjukkan wanita yang merokok memiliki risiko 20 hingga 30 persen lebih tinggi terkena kanker payudara.
Konsumsi Alkohol
Kebiasaan buruk lain yang dapat menyebabkan kanker payudara adalah minum alkohol secara berlebihan. Konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit ini.
Jika minum alkohol, penting untuk melakukannya dalam jumlah sedang. Wanita yang minum lebih dari tiga minuman beralkohol per minggu memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara daripada mereka yang tidak minum.
Tidak Mengatur Pola Makan
Pola makan yang buruk juga dapat berkontribusi pada perkembangan kanker payudara. Makan makanan tinggi daging olahan dan merah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit ini.
Sebaliknya, makan makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran dapat mengurangi risiko Anda. Penting juga untuk menjaga berat badan yang sehat dan menghindari kenaikan berat badan yang berlebihan.