MARIOQQ LOUNGE – Alasan Bertemu Orang Baru Terasa Melelahkan saat Usia Dewasa, dalam menjalani hidup, tentu orang yang datang ke kehidupan kita selalu silih berganti. Dari yang semula berkenalan, berteman, sampai akhirnya lost-contact dan tergantikan dengan kedatangan orang baru, begitu seterusnya.
Proses tersebut pun terjadi secara alami dan begitu saja. Sehingga kita tidak bisa menolak atau mencegah hal itu agar tak terjadi. Apalagi fase kehidupan terus berjalan dari masa sekolah hingga dunia pekerjaan yang tentu di ikuti dengan perubahan lingkungan sosial di sekitar juga.
Kamu adalah si introver
Alasan yang paling besar biasanya karena kamu tipe orang dengan kecenderungan introver. Kamu perlu waktu untuk beradaptasi saat di hadapkan pada orang atau lingkungan baru.
Bukannya tidak bisa adaptasi, hanya saja kamu perlu benar-benar memahami seperti apa dunia yang kamu tinggali saat ini. Demikian juga saat bertemu orang baru, kamu lebih memilih banyak diam dan mengamati. Kamu akan menilai terlebih dahulu apakah ia akan cocok denganmu atau tidak, sebelum benar-benar bisa terbuka dengan orang tersebut.
Bertemu orang baru artinya kamu harus menjaga image
Alasan Bertemu Orang Baru, seharusnya kamu bisa menjadi diri sendiri di manapun dan dengan siapapun. Namun, pada kenyataannya banyak orang yang merasa harus menjaga image dahulu saat bertemu dengan orang baru.
Tidak ada alasan khusus, hal ini di dasari karena mungkin akan ada perbedaan kebiasaan dan culture yang bisa memicu sesuatu yang tak di inginkan. Bertindak sesuka hati saat berkenalan dengan orang baru pun di khawatirkan bisa bikin orang lain ilfeel.
Perlu penyesuaian dalam banyak hal
Berbeda dengan masa anak-anak yang merasa senang ketika bermain bertemu dengan banyak teman-teman seusianya, pada usia dewasa hal itu tak lagi terjadi. Semakin luas forum atau dunia sosial yang akan kamu temui, justru merasa semakin resah.
Orang-orang di usia dewasa memiliki pemikiran yang lebih kompleks. Belum bertemu bahkan sudah merasa malas dan lelah. Ada banyak penyesuaian yang harus di lakukan, di tambah dorongan overthinking pada hal yang sebenarnya belum tentu terjadi.
Pentingnya kesan pertama
Pentingnya kesan pertama terkadang mempengaruhi kelanjutan dari suatu hubungan. Kalau dari pertama kali ketemu sudah tidak “kilik” atau ngobrol saja sudah tidak nyambung, bukan tidak mungkin tidak akan ada pertemuan kedua, ketiga, dan seterusnya. Kecuali jika memang pertemuan tersebut adalah suatu keharusan dan berkaitan dengan urusan mendesak, seperti pekerjaan.
First impression juga menjadi penentu bagaimana seseorang akan bersikap terhadap dirimu. Maka dari itu perlu untuk menjaga attitude agar hubungan berjalan lancar.
Tidak suka basa-basi
Basa-basi seperti batu pijakan pertama saat mengenal seseorang. Simpelnya, kebanyakan orang harus melewati fase ini sebelum akhirnya menjadi dekat. Negatifnya, tidak semua orang suka dengan basa-basi karena di anggap buang-buang waktu.
Orang dewasa kebanyakan sudah memiliki prinsip dan pemikirannya sendiri yang terkadang tak semua orang bisa cocok dengan itu. Bahkan, hal sekecil topik perbincangan seperti apa yang bisa dibahas juga perlu waktu lebih untuk bisa saling cocok.
Nyatanya ada banyak hal yang harus diperhatikan saat bertemu dengan orang baru. Harus mulai dari nol lagi menjadi salah satu hal yang membuat seseorang malas membuka hubungan baru. Bagaiamana menurutmu?
