Manfaat Buah Pepaya Yang Terbukti Secara Ilmiah
BERITA KESEHATAN

Manfaat Buah Pepaya Yang Terbukti Secara Ilmiah

Manfaat Buah Pepaya Yang Terbukti Secara Ilmia

Marioqqlounge Manfaat Buah Pepaya Yang Terbukti Secara Ilmiah Buah yang dijuluki sebagai buahnya para malaikat oleh Christopher Columbus ini kaya akan serat, vitamin C, serta ragam antioksidan yang bisa mencegah penimbunan kolesterol dalam pembuluh darah. Seperti kita ketahui bersama, bahwa timbunan kolesterol bisa memblokir jalannya darah sehingga memicu serangan jantung dan juga stroke.

Manfaat Buah Pepaya Yang Terbukti Secara Ilmiah

Menurunkan berat badan
Hanya ada 120 kalori saja dalam sebutir pepaya berukuran medium. Jadi bila Anda berencana menurunkan berat badan, maka jangan lupa untuk menyertakan pepaya sebagai salah satu menu makan. Selain itu, manfaat buah pepaya lainnya juga akan Anda dapatkan, yaitu bonus serat yang mampu membuat perut kenyang lebih lama sehingga keinginan makan jadi berkurang.

Mendongkrak sistem kekebalan tubuh
Sistem imun merupakan perisai yang melindungi tubuh terhadap berbagai infeksi penyebab penyakit. Dikarenakan 1 buah pepaya mengandung lebih dari 200% kebutuhan vitamin C harian, maka otomatis sistem kekebalan tubuh semakin diperkuat usai mengonsumsinya.

Baik untuk penderita diabetes
Meski rasanya manis, namun kandungan gula dalam potongan pepaya cukup rendah, begitu pula dengan indeks glikemiknya. Ini membuat buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko Selatan tersebut layak menjadi salah satu buah untuk diabetes yang disarankan para ahli.

Selain itu, beragam vitamin serta fitonutrien yang terkandung di dalamnya dapat mencegah resiko jantung pada penderita diabetes. Bahkan mereka yang sehat juga dapat menjauhkan resiko diabetes dengan mengonsumsi buah yang bernama latin Carica papaya tersebut.

Menjaga kesehatan mata
Selain dipadati vitamin C, pepaya juga kaya akan vitamin A dan berbagai jenis flavonoid seperti beta karoten, lutein, zeaxanthin, dan cyptoxanthin. Semua unsur penting ini mampu menjaga selaput lendir di mata agar tetap sehat. Di samping itu, vitamin A juga sangat penting peranannya dalam mencegah terjadinya degenerasi makula.

. Mencegah radang sendi
Radang sendi merupakan salah satu gangguan kesehatan yang cukup menyengsarakan penderitanya. Bila ingin menghindarinya, maka konsumsilah pepaya yang juga baik untuk tulang. Manfaat buah pepaya yang satu ini diperantarai dengan adanya kandungan agen anti-radang dan vitamin C. Seperti dilansir dari hasil studi yang dipublikasikan Annals of the Rheumatic Diseases, bahwa mereka yang kurang vitamin C didapati 3x lebih beresiko terkena arthritis (radang sendi).

Membantu sistem pencernaan
Pada masa modern seperti sekarang, jarang sekali kita bisa menemukan makanan yang benar-benar ramah bagi kesehatan dan saluran pencernaan. Seringkali makanan yang kita beli di restoran sudah diolah dengan minyak yang kotor atau terlalu banyak. Dan itu semua tidak baik untuk kesehatan tubuh ataupun pencernaan.

Manfaat Buah Pepaya Yang Terbukti Secara Ilmiah

Agar saluran cerna tetap sehat, maka konsumsilah rutin buah pepaya yang mengandung papain. Saat berkolaborasi dengan serat, maka enzim pencernaan tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan

Merangsang pertumbuhan rambut
Untuk manfaat buah pepaya yang satu ini, diperantarai oleh kandungan vitamin A yang mampu merangsang pembentukan sebum, komponen yang penting untuk menjaga rambut tetap lembut, bersinar, dan lembab. Anda bahkan bisa menyingkirkan ketombe dengan mudah usai mengaplikasikan buah pepaya di kulit kepala. Selain membuatnya indah, kandungan nutrisi dalam pepaya juga mencegah kerontokan dan dapat merangsang pertumbuhan rambut.

Mencegah kanker
Kaya akan antioksidan, fitonutrien, serta flavonoid membuat pepaya dapat mencegah sel tubuh tercemar oleh radikal bebas. Sebuah studi yang diadakan di Harvard School mendapati bahwa kandungan beta karoten dalam pepaya baik untuk mencegah kanker prostat dan usus besar.

Apalagi bila dihidangkan dengan teh hijau, maka buah yang kaya likopen ini dapat menurunkan resiko kanker prostat, demikian hasil riset yang dipublikasikan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition. Sumber : MarioQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *