BERITA VIRAL

Pria Singapura Dipenjara 33 Tahun Karena Perkosa 3 Putrinya

Marioqqlounge – Singapura di gemparkan oleh kebejatan seorang ayah yang mencabuli empat anak perempuannya sendiri. Pria Singapura tersebut memerkosa tiga di antaranya.

Media-media Singapura pada Jumat (18/3/2022) melaporkan, Pengadilan Tinggi menjatuhkan penjara 33 tahun dua bulan dan hukuman cambuk 24 kali kepada pria berusia 45 tahun itu.

Baca Juga : Aurelie Moeremans Bantah Kabar Segera Menikah

Hakim Tan Siong Thye mengatakan, kasus ini adalah salah satu kasus kejahatan seksual terburuk dalam sejarah Singapura.

Bagi anak-anak, rumah tempat tinggal seharusnya menjadi surga di mana ada kasih sayang orang tua, kehangatan, perlindungan, kedamaian, dab harmoni. Pelaku menghacurkan nilai-nilai perlidungan yang di perlukan korban dan menjadikan rumah menjadi neraka hidup.

Pelaku menyebabkan kesengsaraan yang tak terbayangkan dan siksaan yang tak terhitung selama bertahun-tahun, lanjut Hakim Tan yang mengecam keras perbuatan pelaku.

Adapun identitas pelaku tidak dapat di sebutkan untuk melindungi identitas korban.+

Pria Singapura Dipenjara 33 Tahun Karena Perkosa 3 Putrinya

Hal yang mencengangkan publik Singapura adalah pelaku mencabuli dan memerkosa putri-putrinya selama 14 tahun tanpa tercium oleh siapapun.

Pria Singapura Dipenjara 33 Tahun Karena Perkosa 3 Putrinya

Pelaku di ketahui melampiaskan hawa nafsunya pada malam hari ketika istrinya tidak berada di rumah karena bekerja.

Keluarga ini tinggal di distrik Ang Mo Kio, Singapura Utara, lalu pindah ke rumah susun baru di distrik Canberra sejak November 2017 yang berjarak 8 km dari rumah lama mereka.

Korban pertama adalah putri tertuanya yang di beri inisial V3. Pelaku menunjukan video porno kepada putrinya dan mencabulinya pada 2004 ketika korban berusia 7 tahun.

Pria Singapura Dipenjara 33 Tahun Karena Perkosa 3 Putrinya

Putri keduanya yang berinisial V2 juga tidak luput dari kebejatan ayahnya. V2 sempat melaporkan ayahnya ke Kepolisian Singapura pada 2015, tetapi pelaku berhasil lolos dari jeratan hukum setelah dia meminta istrinya untuk memberitahu V2 agar berbohong kepada polisi.

Korban berikutnya adalah putri ketiganya berinisial V4 yang saat ini berusia 16 tahun. Kejahatan pelaku terkuak setelah dia mencabuli putri keempatnya yang berinisial V1.

Pelaku kali pertama memerkosa V1 ketika dia baru kelas 5 Sekolah Dasar (SD) tahun 2016.

Korban yang ketika itu berusia 11 tahun memberitahu pengadilan bahwa ayahnya berdalih ingin membersihkan alat kelaminnya. Pelaku kemudian menunjukan video porno hubungan seksual antara seorang ayah dan anak perempuan.

Pelaku memberitahu V1 hubungan seksual ayah dan anak adalah sesuatu yang normal. Anak perempuan malang itupun menjadi korban pelampiasan nafsu seksual pelaku.

Pelaku bahkan mengancam akan melarang korban bersekolah jika dia tidak melayaninya di tempat tidur setiap bulan.

Takut tidak ada yang percaya dengan ceritanya, korban awalnya memilih diam. Sampai pada akhirnya dia memberitahukan kepada kedua kakaknya pada November 2018.

Ketiga anak perempuan tersebut kemudian menyelinap sembunyi-sembunyi meninggalkan rumah pada dini hari tanggal 17 November dengan alasan membuang sampah.

Mereka berhasil sampai ke kantor polisi yang lokasinya jauh dari rumah untuk melaporkan kejahatan seksual ayahnya.

Pelaku menyadari putri-putrinya menghilang dari rumah. Dia pun menempuh banyak cara mencari mereka di tiga kantor polisi yang berbeda, tetapi tidak berhasil menemukannya.

Oleh karena panik, pelaku kemudian mencari cara di internet tentang taktik untuk lolos dari mesin pendeteksi kebohongan.

Selang beberapa jam kemudian pada hari yang sama dia di tangkap oleh polisi pukul 14.40 siang.

Sumber : Marioqq Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *