BERITA UNIK

Proyek Bukit Algoritma di Sukabumi Akan Menjadi Pusat Teknologi

Marioqqlounge – Proyek Bukit Algoritma di Sukabumi, Jawa Barat di gadang akan menjadi pusat teknologi dan riset seperti Silicon Valley di Amerika Serikat.

Tapi, sebenarnya apa itu Silicon Valley dan bagaimana daerah ini bisa menjadi markas perusahaan teknologi raksasa seperti sekarang?

Nama Silicon Valley pertama kali di gunakan oleh jurnalis Don Loefler dalam artikel berjudul Silicon Valley USA. Yang di terbitkan di koran Electronic News pada 11 Januari 1971. Tapi sejarahnya sudah di mulai sejak satu abad sebelumnya.

Baca Juga : Buaya Sepanjang 3 Meter Sembunyi Di Bawah Mobil

Silicon Valley merupakan sebutan untuk wilayah di Santa Clara Valley yang berada di bagian selatan Bay Area, San Fransisco. Saat ini ada beberapa kota besar di Silicon Valley seperti San Jose, Mountain View, Menlo Park, Cupertino, Palo Alto, dan lain-lain.

Proyek Bukit Algoritma di Sukabumi Akan Menjadi Pusat Teknologi

Pada akhir abad ke-19, San Fransico menjadi pusat dari industri telegraf dan radio. San Jose, salah satu kota besar di Silicon Valley, kemudian menjadi tempat di dirikannya salah satu stasiun radio pertama di Amerika Serikat.

Proyek Bukit Algoritma di Sukabumi Akan Menjadi Pusat Teknologi

Kemudian pada tahun 1933, kawasan ini menjadi pusat pengembangan tekonologi militer. Setelah Angkatan Laut AS membeli bandar udara Field untuk menambatkan kapal udara Uss macon.

Moffett Field kemudian menjadi pusat industri luar angkasa yang menjadi lokasi kerja banyak ilmuwan dan peneliti. Pada tahun 1939, Nasa kemudian membuka Ames Research Center di daerah tersebut.

Pada tahun 1940-an, pemenang Nobel Fisika William Shockley menemukan transistorr saat bekerja di Bell Labs. Ia kemudian mendirikan perusahaannya sendiri – Shockley Semiconductor Labs – di Mountain View, California dan menjadi perusahaan pertama yang membuat transistor dari silikon.

Shockley memperkerjakan banyak lulusan Stanford University yang memang lokasi berada di Santa Clara Valley. Pada tahun 1957, Shockley ditinggal delapan pegawainya, yang di sebutnya Traitorous Eight. Dan mereka mendirikan perusahaannya sendiri dalam beberapa dekade berikutnya.

Salah satunya Gordon Moore dan Robert Noyce yang kemudian mendirikan Intel di Santa Clara pada tahun 1968. Anggota Traitorous Eight lainnya juga membantu mendirikan AMD, Nvidia, dan pemodal ventura Kleiner Perkins, seperti dikutip dari Business Insider.

Pada tahun 1969, Stanford Research Institute di Silicon Valley juga menjadi salah satu lokasi proyek ARPANET. Proyek riset pemerintah AS yang merupakan cikal bakal internet.

Setahun setelahnya, XEROZ mendirikan laboratorium PARC di Palo Ato yang menjadi pusat penemuan banyak teknologi komputasi awal. Termasuk etherent dan graphical user interface (GUI).

Saat initernet masih awal di ketahui banyak orang, perusahaan seperti Google, eBay, PayPal dan Yahoo lahir di wilayah ini. Kini setelah internet tidak bisa di lepaskan dari kehidupan sehari-hari. Silicon Valley turut menjadi rumah bagi Facebbok, Twitter, Uber, Tesla dan masih banyak lagi.

Sumber : Marioqq Poker Online

https://marioqqlounge.com/buaya-sepanjang-3-meter-sembunyi-di-bawah-mobil/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *