BERITA VIRAL

Viral Cabai Rawit Satu Pikap Dibuang Ke Sungai Daerah Bondowoso

Marioqqlounge – Dua orang viral cabai rawit satu pikap dibuang ke sungai daerah Bondowoso. Video pembuangan cabai ke sungai tersebut viral seketika.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan dua orang sedang membuang cabai rawit merah ke dalam sungai yang mengalir. Cabai itu sendiri sebanyak satu pikap. Cabai itu terletak di belakang mobil pick up tersebut.

Baca Juga : Dylan Kuo Memiliki Kekasih Bernama Ma Zhen Berumur 19 Tahun

Dengan Menggunakan tangan, dua orang tersebut menggeser cabai di bak pikap dengan tangan dan menumpahkannya ke aliran sungai. Video itu viral dengan caption menempel yang bertuliskan “gember Bondowoso ini boss” dan Ettotak lah boss.

Viral Cabai Rawit Satu Pikap Dibuang Ke Sungai Daerah Bondowoso

Belum pasti video itu berlokasi di mana. Tetapi jika mendengar dari bahasa Madura yang mereka bicarakan. Mengindikasikan bahwa itu merupakan logat Madura di daerah Bondowoso dan sekitarnya.

Masduki (51), salah seorang petani cabai di Bondowoso mengatakan jika video viral itu terjadi di Kota Tape, itu sangat masuk akal. Karena saat ini banyak cabai yang rusak harganya pasti anjlok.

Viral Cabai Rawit Satu Pikap Dibuang Ke Sungai Daerah Bondowoso

Saya memang sempat lihat tayangan itu. Kalau itu terjadi di Bondowoso, masuk akal sekali. Karena memang (cabai) banyak yang rusak.

Menurut Masduki, rusaknya tanaman cabai petani saat ini akibat cuaca yang tak menentu. Yakni, curah hujan yang sangat tinggi. Pagi, siang, dan malam. Dan itu tak bisa kita prediksi.

Ini yang saya bilang, mungkin petani salah memperirakan cuaca. Biasanya, bulan November memang hujan. Tapi tak sebesar seperti bulan ini, imbuh Masduki, yang mengaku bulan ini menanam cabai di lahan lebih dari 2 hektare.

Hal senada disampaikan Heri (50), petani cabai warga Jebung Kidul, Tiogosari. Selain rusak, harga cabai di tingkat petani di Bondowoso juga murah. Hanya kisaran Rp 2 ribu per kilogram.

Harga segitu, jangankan untung. Kembali modal saja tidak. Malah rugi kalau ditambah biaya operasional memanen dan transportasi, kata Heri.

Sumber : Marioqq Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *