BERITA UNIK

Yahoo Dijual Lagi Laku Rp 72 Triliun Ini Pemilik Barunya

Marioqqlounge – Yahoo Dijual Lagi Laku Rp 72 Triliun Ini Pemilik Barunya. Operator seluler asal AS, Verizon bakal menjual dua perusahaan media online yang berada di bawah naungannya. Yaitu Yahoo dan Aol, ke firma pengelola aset asal AS, Apollo Global Management.

Nilai penjualan tersebut di kabarkan mencapai 5 miliar dolar AS (sekitar Rp 72,1 triliun). Transaksi ini rencananya bakal rampung menjelang akhir 2021, dan kedua perusahaan tersebut akan di lebur menjadi satu, dengan nama Yahoo.

Baca Juga : Ribuan Developer Tunda Rillis Game Karena COVID 19

Alih-alih mendapatkan nilai penuh (5 miliar dolar AS), Verizon “hanya” akan mendapatkan uang sebesar 4,25 miliar dolar AS dari Apollo. Sementara sisanya bakal berbentuk saham kepemilikan Yahoo sebesar 10 persen.

Apabila melihat secara terpisah, nilai akuisisi ini sejatinya lebih rendah dari angka pembelian Yahoo dan AOL. Pada saat pertama kali di beli Verizon beberapa tahun lalu.

Yahoo Dijual Lagi Laku Rp 72 Triliun Ini Pemilik Barunya

Pada 2015 lalu, operator seluler asal AS, Verizon memberli AOL seharga 4,4 miliar dolar AS (sekitar Rp 63,4 triliun). Dua tahun setelahnya (2017), Verizon mengakuisisi Yahoo sebesar 4,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 64,9 triliun).

Yahoo Dijual Lagi Laku Rp 72 Triliun Ini Pemilik Barunya

Karena lebih rendah, nilai valuasi beberapa perushaan media yang berada di bawah payung Yahoo dan AOL, seperti Endgadger hingga Techcrunch, disebut bakal lebih rendah di banding sebelumnya.

Kenapa di jual?

Terlepas dari itu, tidak di sebutkan apa alasan Verizon menjual kedua perusahaan media online tersebut yang sempat populer di era 2000-an itu.

Namun, rumor mengklaim bahwa perushaan yang di pimpin oleh Hans Vestberg itu gagal mengembangkan proyek media online-nya. Dan memilih untuk fokus ke bisnis utamanya, yaitu jaringan seluler.

Kalim tersebut berasal dari beberapa bukti yang menggambarkan kegagalan Verizone di bisnis media online beberapa waktu belakangan ini.

Pada 2017 lalu, Verizon berencana untuk menggabungkan Yahoo dan AOL. Menjadi satu perusahaan media online raksasa yang bernama Oath, yang bakal menyaingi Goodle dan Facebook.

Namun, rencana tersebut perlahan gagal setelah mantan CEO AOL, Tim Armstrong hengkang dari AOL pada 2018. Nama Oath lantas di ganti lagi menjadi Verizon Media Group pada November 2018.

Verizon juga menjual bisnis media online lain yang berada di bawah naungannya, yaitu HuffPost dan Tumblr.

HuffPost di jual ke BuzzFeed pada 2020, sementara Tumblr di jual ke Automatitic, perusahaan induk yang mengelola situs web WordPress.com pada 2019.

Selain menjual bisnis media online, Verizon juga memilih untuk menutup salah satu layanan Yahoo yang dahulu sempat populer, Yahoo Answer.

Platform tersebut rencananya bakal di tutup mulaihari ini, 4 Mei 2021 waktu server setempat (Eastern Time). Apabila di konversikan ke WIB, maka situs tanya jawab Yahoo itu bakal tidak bisa di akses pada Selasa (4/5/2021) siang ini.

Sumber : Marioqq Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *