Uncategorized

Ada 3 Cara Penularan DBD yang Harus Diwaspadai Bersama

Marioqqlounge – Ada 3 Cara Penularan DBD yang Harus Diwaspadai Bersama. DBD yang memiliki singkatan Demam Berdarah Dengue ini merupaka penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan dapat mengakibatkan kematian. Pada fase awal DBD, gejala dan tanda tidak spesifik dan oleh karena itu sangat patut diwaspadai jika terdapat gejala dan tanda yang mengarah pada demam berdarah.

Ada 3 Cara Penularan DBD

Beberapa gejala DBD yang termasuk munculnya bintik-bintik merah atau ruam kulit, demam tinggi mendadak yang berlangsung sepanjang hari biasanya 39 derajat Celcius, lalu badan terasa lemah dan lesu. Untuk ujung tangan dan kaki disertai dengan keringat dingin, nyeri kepala, nyeri punggung, serta mual dan muntah.

Berikut ternyata ada 3 cara penularan DBD yang harus diwaspadai bersama seperti dilansir dari MARIOQQ

Penularan Dari Nyamuk Ke Manusia

Ada 3 Cara Penularan DBD

Virus dengue ini ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi, terutama pada nyamuk jenis Aedes Aegypti. Setelah menginfeksi,, virus tentu akan memperbanyak diri dan tersebar di berbagai jaringan tubuh nyamuk termasuk dalam kelenjar ludah.

Sekitar 8-12 hari setelah mengisap darah penderita, nyamuk tersebut akan siap untuk menularkan kepada orang lain atau biasa disebut dengan fase masa inkubasi ekstrinsik. Virus akan tetap berada dalam tubuh nyamuk sepanjang hidupnya.

Penularan Dari Manusia Ke Nyamuk

Ada 3 Cara Penularan DBD

Sebaliknya cara penularan DBD yang satu ini juga bisa membuat nyamuk tertular virus dengue dari manusia. Penularan ini bisa berasal dari seseorang yang memiliki gejala infeksi dengue, seseorang yang belum memiliki gejala infeksi ( pre-symptomatic ), tetapi juga orang yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit ( mereka asimtomatik ).

Penularan dari manusia ke nyamuk ini dapat terjadi hingga 2 hari sebelum seseorang menunjukkan gejala penyakit, hingga 2 hari setelah demam mereka.

Penularan Dari Ibu Hamil Ke Bayinya

Cara penularan DBD yang terakhir ini adalah antar manusia dengan nyamuk yang kemungkinan oenularan ibu hamil ke bayinya. Sementara itu tingkat penularan tampak rendah dengan resiko penularan vertikal tampaknya terkait dengan waktu infeksi dengue selama kehamilan.

Ketika seorang ibu imemiliki infeksi demam berdarah saat hamil, kemungkinan bayi akan menderita kelahiran prematur, berat badan lebih rendah, dan gawat janin.

Yuk Dibaca Juga : Terdapat 4 Kesalahan Tidak Terduga Saat Memakai Serum Vit C.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *