Fakta Sejarah Petasan yang Wajib Kamu Tahu
BERITA UNIK

Fakta Sejarah Petasan yang Wajib Kamu Tahu. Penasaran?

Fakta Sejarah Petasan yang Wajib Kamu Tahu
marioqqlounge

marioqqlounge – Setiap malam menjelang dan saat Hari Raya Besar, petasan menjadi aksesoris wajib menghiasi malam perayaan tersebut. Jauh sebelum itu, petasan ternyata memiliki manfaat tak hanya menjadi penghias. Seperti apa ya petasan jaman dulu? Simak yuk fakta sejarah petasan yang wajib kamu tahu. Penasaran?

Petasan Awalnya Digunakan Untuk Mengusir Roh Jahat

Petasan pertama kali ditemukan pada tahun 200 SM Dinasti Han di Cina. Dulu petasan tidak menggunakan bubuk mesiu, hanya bambu yang dilempar ke api yang disebut baouzhu. Ledakan dilakukan untuk mengusir makhluk gunung bernama Nian yang setiap tahun mengganggu perayaan tahun baru. Sakong

Bubuk Mesiu Ditemukan dan Menambah Semarak Ledakan Petasan

Pada saat Dinasti Sung sekitar tahun 960-1279, Li Tian yang tinggal di Provinsi Hunan menemukan bubuk mesiu. Dengan mencampur beberapa bahan seperti kalium nitrat, arang dan belerang lalu dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar dalam tungku. Tidak dikira ternyata ledakanpun terjadi. Berdasarkan hal itu, hingga saat ini setiap tanggal 18 April diperingati sebagai penemuan petasan. Pada tanggal itu orang cina akan melakukan persembahan kepada arwah pendeta Li Tian.

Marcopolo Membawa Petasan ke Dunia Eropa

marioqqlounge

Pada tahun 1292 Marcopolo membawa petasan dari Cina ke Italia. Pada saat itu setiap perayaan di Italia selalu diwarnai dengan ledakan petasan. Tak hanya petasan, bubuk mesiu yang ada di petasan juga dimanfaatkan untuk membuat senapan dan meriam. Oleh sebab itu, Italia menjadi negara di Eropa yang pertama memproduksi petasan dan kembang api.

Baca Lanjutan: Fakta Sejarah Petasan yang Wajib Kamu Tahu

Petasan Merupakan Hiburan Favorit Ratu Elizabeth I

Perkembangan petasan dan kembang api semakin merambah dunia Inggris. Konon Ratu Elizabeth I menggemari hiburan ini sehingga mengangkat ahli kembang api dan petasan. Ahli tersebut diberi julukan Fire Master of England dengan pendampingnya bernama Green Men. BandarQ

Di Indonesia, Petasan Diperkenalkan Oleh Pedagang Cina

Saat jaman penjajahan, pedagang cina datang ke Nusantara membawa dan memperkenalkan petasan. Namun, pada jaman itu VOC memberlakukan larangan adanya petasan terutama saat musim kemarau. Larangan itu diterbitkan karena saat musim kemarau, barang-barang mudah terbakar. Selain itu, VOC tidak bisa membedakan perbedaan suara petasan dengan tembakan.

Petasan Menjadi Tradisi Setiap Perayaan

Walaupun beredar larangan petasan baik jaman penjajahan hingga kemerdekaan, petasan tidak pernah hilang. Petasan semakin ramai saat perayaan tahun baru, khitanan, maulidan dan pernikahan. Bahkan sekarang, petasan menjadi pertanda datangnya bulan ramadhan. Setiap ujung kota ramai dengan petasan.

Petasan Memiliki Banyak Jenis Model dan Ukuran

Dengan mengikuti perkembangan jaman, petasan semakin banyak jenisnya. Beberapa jenis tersebut adalah Firecrakers, Air Mancur, Pinwheels, Repeaters, Rockets, Roman Candles, Sparklers. Jenis semakin beragam, ledakannyapun juga beragam. AduQ

Petasan dan Kembang Api Akan Berbeda Warna Tergantung Bahan Utamanya

Komposisi utama petasan dan kembang api adalah kalium nitrat, arang dan belerang sehingga menimbulkan ledakan. Ledakan akan menimbulkan warna tergantung bahan utamanya. Berdasarkan ACA (American Chemical Society) ada 5 warna yang timbulkan.

Warna biru berasal dari tembaga-klorida, warna merah berasal dari garam stronsium, stronsium karbonat dan garam litium, warna ungu berasal dari senyawa tembaga penghasil biru dan senyawa strontium penghasil merah, warna oranye berasal dari garam kalsium dan kalsium klorida dan warna hijau berasal dari barium klorida dan senyawa barium lainnya.

Nah itu adalah 8 hal yang bisa kita pelajari tentang petasan. Tak hanya perayaan orang cina, sekarang petasan dan kembang api digunakan untuk memeriahkan perayaan apapun. Perayaan akan semakin semarak dengan petasan tapi tetap hati-hati ya guys! Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *