BERITA KESEHATAN

Fatin Shidqia Dikira Radang Tenggorokan Ternyata Corona

Marioqqlounge – Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesia Idol, Fatin Shidqia, positif Corona dan dirawat di RS Wisma Atlet. Sebelum dinyatakan terinfeksi COVID-19, ia sempat di diagnosis dokter radang tenggorokan.

Sebelum tes (Corona) itu sudah panas (badannya), kata dokter itu radang tenggorokan. Pas tes acara itu rupanya positif. Dia bilang isolasi mandiri dulu di atas sama asistennya, cerita Nurseha, ibunda Fatin Shidqia Lubis.

Baca Juga : Enzy Storia Buka Suara Heboh Foto Tanpa Busana Mirip Dirinya

Gejala Corona memang tidak khas, beberapa di antaranya mirip gejala penyakit lain. Salah satunya yang di alami oleh Fatin, demam tinggi hingga di kira radang tenggorokan.

Virus ini adalah penyakit pernapasan yang amat mudah ke hidunh dan tenggorokan, hingga kemudian memicu rasa nyeri di daerah tersebut.

Fatin Shidqia Dikira Radang Tenggorokan Ternyata Corona

Sakit tenggorokan pada pasien Corona terjadi saat virus masuk ke selaput yang berhubungan dengan hidung dan tenggorokan, kemudian muncul pembengkakan. Muncul rasa sakit hingga pegal yang di rasakan pasien Corona, di namakan “faringitis”.

Fatin Shidqia Dikira Radang Tenggorokan Ternyata Corona

Gejala pada pasien Corona akan memicu kondisi lain yang lebih dominan seperti kelelahan, batuk kering, hingga demam tinggi. Sementara pada pasien non Covid-19, yang menandakan radang tenggorokan, nyeri hanya muncul di area tenggorokan, dan tidak mengeluhkan gejala lain seperti kelelahan.

Rasa nyeri tenggorokan pada pasien tersebut juga terjadi lebih awal. Berbeda dengan pasien Corona yang lebih dulu mengeluhkan gejala demam.

Radang tenggorokan bisa di sebabkan infeksi virus atau bakteri. Bisa juga karena alergi, asam lambung naik, stres, sampai dehidrasi, jelas Michael Lerner, MD, pakar laring dari Yale Medicine.

Sementara, Pusat dan Pengendalian Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS), menyebutkan, seseorang tetap perlu melakukan tes Corona untuk memastikan apakah yang bersangkutan benar-benar terinfeksi COVID-19.

Corona bisa memicu kondisi fatal, jika mendapat kesempatan untuk di vaksinasi Corona, para ahli menyarankan untuk tak melewatkan kesempatan tersebut. Demi meminimalisir risiko kematian saat terinfeksi COVID-19.

Sumber : Marioqq Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *