TIPS & TRICK

Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan Tubuh

MARIOQQ LONGE , Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan Tubuh , Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang bisa di makan dan cukup populer. Di sebut jamur tiram karena jenis jamur ini memiliki bentuk dan warna yang mirip seperti tiram. 

Fungi yang memiliki nama latin Pleurotus ostreatus ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang lezat. Tidak heran bila jamur tiram sering di gunakan untuk menambah rasa pada berbagai macam hidangan gurih. 

Selain di konsumsi sebagai makanan,  jenis jamur ini juga di gunakan untuk membantu mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Hal itu berkat banyaknya kandungan nutrisi di dalamnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Yuk, ketahui manfaat jamur tiram untuk kesehatan di sini.

Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan Tubuh

Jamur tiram sarat dengan serat, vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya. Makanan yang satu ini juga rendah karbohidrat, sehingga bisa menjadi pilihan yang baik untuk orang-orang yang sedang ingin menurunkan berat badan.

Dalam satu cangkir jamur tiram yang sudah di iris (86 gram) memberikan 28 kalori, 2,9 gram protein, 5,2 gram karbohidrat, dan 0,3 gram lemak. Selain itu, fungi yang banyak di temukan di Cina ini juga mengandung beberapa zat yang di percaya berkhasiat untuk kesehatan. 

Zat-zat tersebut, termasuk serat makanan, beta-glukan, dan beberapa polisakarida, kelas karbohidrat yang memengaruhi fungsi kekebalan tubuh. Berikut manfaat jamur tiram untuk kesehatan:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Kolesterol dan tekanan darah yang tinggi sudah di kenal sebagai dua faktor yang berkontribusi besar terhadap penyakit jantung. Nah, mengonsumsi jamur tiram bisa membantu menurunkan kadar kedua faktor tersebut, sehingga kesehatan jantung tetap terjaga.

Jamur tiram bisa menurunkan kolesterol berkat kandungan beta-glukan, yang merupakan serat yang membentuk dinding sel ragi dan jamur. Ketika di fermentasi oleh bakteri di usus, beta-glukan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang mampu mengurangi produksi kolesterol tubuhmu.

Sebuah penelitian terhadap 89 peserta dengan di abetes menemukan, bahwa makan jamur tiram selama 7 hari tidak hanya menurunkan gula darah, tetapi juga kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah. 

2. Kaya Antioksidan

Jamur tiram juga kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid dan fenolat. Antioksidan merupakan zat yang penting untuk melawan radikal bebas, yang sudah di kaitkan dengan penyakit seperti kanker. 

Para ilmuwan sudah membuktikan bahwa jamur tiram mengandung jumlah antioksidan yang lebih tinggi daripada jenis jamur budidaya lainnya. Itulah mengapa jamur tiram sering di gunakan dalam begitu banyak suplemen makanan.

Jamur yang bisa di makan, seperti jamur tiram juga adalah sumber ergothionein yang baik. Ergothioneine merupakan jenis asam amino yang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.

3. Memperkuat Sistem Imun Tubuh

Manfaat jamur tiram untuk memperkuat sistem imun tubuh juga tidak terlepas dari kandungan sejenis serat beta-glukan yang bernama pleuran. Jenis beta-glukan ini sudah terbukti memiliki sifat modulasi kekebalan, Menurut berbagai penelitian, zat ini bisa memperbaiki gejala dari infeksi virus, seperti infeksi virus herpes simpleks 1 dan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, jamur tiram juga memiliki efek antivirus dan antibakteri.

4. Meningkatkan Kesehatan Kognitif

Dari sebuah penelitian terhadap 663 peserta berusia 60 tahun ke atas, di temukan bahwa mengonsumsi jamur bermanfaat untuk mengurangi risiko gangguan kognitif ringan.

5. Menurunkan Risiko Kanker

Menurut para ilmuwan, jamur mengandung senyawa bioaktif yang tinggi. Sebuah tinjauan dari beberapa studi ilmiah juga mengatakan, bahwa makan sekitar 18 gram jamur (sekitar dua buah jamur berukuran sedang) sehari, bisa membantu menurunkan risiko kanker hingga 45 persen. Hal itu diduga berkat senyawa khusus jamur seperti ergothioneine.

6. Bisa Mengontrol Kadar Gula Darah

Manfaat mengonsumsi jamur tiram secara teratur lainnya adalah menurunkan kadar gula darah. Satu studi pada pasien rawat inap dengan diabetes tipe 2 mendapati hasil, makan 150 gram jamur tiram tiga kali sehari selama 7 hari, dapat mengurangi kadar gula darah puasa sekitar 22 persen. Setelah 1 minggu tanpa jamur, kadar gula darah puasa meningkat sekitar 13 persen.

BACA JUGA :

6 Mitos Bulu Merak, Siap Didatangi Kematian saat Tidur?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *