Marioqqlounge – Terdapat 3 Aturan Minum Kopi Secara Aman Selama Ramadan. Selama ramadhan pasti pola makan dan minum akan berubah.Ini juga berarti tidak ada lagi ngopi di pagi hari atau siang hari setidaknya selama 1 bulan ke depan.
Oleh karena itu mari coba manfaatkan waktu ini untuk hidup sehat.
Dari rutinitas minum kopi biasanya dapat menyebabkan rasa lelah bahkan terkadang sakit kepala. Kuncinya adalah mengurangi asupan kafein secara bertahap tanpa merasakan efek yang tidak menyenangkan.
Berikut terdapat 3 aturan minum kopi secara aman selama ramadhan yang wajib diketahui seperti dilansir dari MARIOQQ.
Berbuka Puasa
Mari dihindari berbuka puasa dengan secangkir kopi dikarenakan kandungan kafein akan menyebabkan pelepasan cairan lambung saat perut kosong. Alangkah baiknya konsumsi teh saja sebagai pengganti kopi ataupun jus. Dengan begitu resiko terkena hal yang tidak diinginkan pasti akan tercegah dan berkurang.
Makanan ideal yang baik untuk buka puasa adalah 3 buah kurma karena akan memberikan asupan gula yang dibutuhkan oleh tubuh terutama otak. Dengan mengonsumsi makanan yang sehat tentu saja tubuh akan ikut mendapatkan dampak positifnya.
Malam Hari
Jikalau menikmati kopi di malam hari,coba diterapkan secangkir kopi tanpa kafein sebelum tidur dimana itu masih mengandung antioksidan yang bermanfaat. Teh herbal juga baik dikonsumsi sebelum tidur seperti thyme atau chamomile yang menenangkan sebagai alternatif kopi.
Jangan lupa untuk mengurangi asupan kafein setiap harinya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan selama ramadhan. Mari diprioritaskan asupan gizi yang sehat dan teratur.
Waktu Sahur
Konsumsi makanan seimbang pada saat sahur dan lengkapi dengan secangkir kopi. Hal ini dapat membantu Anda tetap waspada sepanjang berpuasa. Ingatlah untuk konsumsi buah-buahan yang sehat dan baik untuk kesehatan tubuh.
Ingatlah bahwa asupan makanan yang seimbang dan sehat pasti akan menghindari tubuh terkena dehidrasi. Cara ini adalah kunci untuk memberi energi selama berpuasa. Sementara itu peran kopi hanyalah sebagai dorongan untuk meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.
